Ilustrasi
JOMBANG, FaktualNews.co – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Jombang, Jawa Timur, hingga kini belum melakukan rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam). Rencana awal, perekrutran tersebut dilakukan pada bulan September lalu.
Molornya kegiatan ini, menurut salah satu anggota Panwaskab Jombang, David Budiyanto, disebabkan oleh belum cairnya anggaran. Belum adanya anggaran, membuat Panwaskab Jombang belum bisa berbuat lebih.
“Sesuai jadwal dari Bawaslu, September memang seharusnya kita sudah melakukan perekrutan Panwascam. Namun karena persoalan anggaran yang belum ada terpaksa kita tunda,” katanya, Jumat (6/10/2017).
David membeberkan, menurut informasi yang diperoleh, belum cairnya anggaran tersebut karena naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) belum ditandatangani oleh Bupati Jombang. Alasannya, lanjut dia, masih ada sejumlah revisi yang belum diperbaiki terkait usulan pagu anggaran untuk kegiatan pengawasan.
“Revisi sebenarnya sudah kami lakukan. Kabar terakhir, untuk pencairan anggaran yang kami ajukan menunggu Perubahan APBD. Jadi dipastikan bulan Oktober ini Raperda PAPBD disetujui untuk menjadi Perda. Baru anggaran pengawasan itu ditransfer ke kami,” ujarnya.
Namun demikian, David menandaskan, kondisi tersebut selama ini belum berdampak serius terhadap peran pengawasan. “Meski demikian, pengawasan yang kami lakukan tidak terkendala. Sebab, tahapan pemilu belum sampai ke tingkat kecamatan,” ujar David.
