FaktualNews.co

Bakhtiar Ternyata Spesialis Bobol Sekolahan

Kriminal     Dibaca : 1606 kali Penulis:
Bakhtiar Ternyata Spesialis Bobol Sekolahan
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kepolisian Sektor Ngoro wilayah hukum Polres Mojokerto kini kembali unjuk gigi setelah berhasil mengungkap kasus pencurian yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Dusun Lolawang, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Sebelumnya, Bakhtiar (25), warga asal Dusun Lolawang, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sudah diamankan polisi lantaran didapati mencuri laptop milik tetangganya, yakni Gunadi (47). Setelah dilakukan pengembangan kasus oleh Unit Reskrim Polsek Ngoro, ternyata Bakhtiar merupakan spesialis pembobol sekolah pada malam hari.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Ngoro, Kompol Khoirul Anam saat menggelar press release di Mapolsek Ngoro pada Jum’at, (6/10/2017). Ia menjelaskan, Bakhtiar telah membobol tujuh sekolah yang berada di kawasan Kecamatan Ngoro. “Ada 7 sekolah yang dibobol oleh Bakhtiar alias Genyol ini,” ungkapnya.

Adapun tujuh sekolah yang telah dibobol oleh tersangka, yakni SDN Kutogirang, SDN Lolawang, SDN Purwojati, SDN Sedati, SDN Candiharjo, SMPN 1 Ngoro, SMAN Ngoro. “Sebagai barang bukti, kami mengamankan 7 unit layar monitor komputer dan 3 unit laptop,” imbuhnya.

Masih kata Khoirul, didepan petugas, tersangka mengaku sudah pernah menjual hasil curiannya dan uang hasil penjualan tersebut digunakan tersangka untuk bersenang-senang. “Ada beberapa yang katanya sudah dijual. Uangnya kemudian dipakai untuk senang-senang seperti minum miras di kawasan Stadion Gajahmada, Mojosari,” katanya.

Selain mengamankan barang bukti berupa 7 unit layar monitor komputer dan 3 unit laptop, polisi juga menyita sebuah tang dan pisau dapur yang digunakan tersangka untuk melancarkan aksinya. “Tang ini digunakam untuk mencongkel pintu, dia juga pakai pisau dapur untuk melancarkan aksinya,” ucapnya.

Khoirul mengaku, Bakhtiar alias Genyol ini merupakan salah satu tersangka yang terbilang cukup licin. Bagaimana tidak, beberapa kali saat polisi hendak menangkap tersangka, tersangka selalu lolos. “Kemarin kami terbantu dengan Operasi Sikat Semeru 2017, kami kerahkan dengan maksimal segala upaya kami, dan akhirnya tersangka berhasil kami tangkap,” jelasnya.

Khoirul juga menjelaskan, sebelum melakukan penangkapan, pihaknya sempat melakukan pengintaian terhadap tersangka terlebih dahulu. “Pelaku ini kalau malam keluar rumah, kalau siang di rumah saja. Akhirnya saat siang kami putuskan untuk melakukan penangkapan. Saat itu pelaku mau kabur, dia lompat dari jendela, tapi kami berhasil amankan,” bebernya.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengembangan kasus pembobolan sekolah tersebut. Dari hasil pengembangan kasus sementara, polisi telah mengantongi 3 nama tersangka lain yang saat ini telah tercatat dalam DPO. “Tersangka ini beraksi tidak sendirian, dia sama 3 temannya, sekarang masih DPO,” tambahnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul