FaktualNews.co

Kapolres Jember Bantah Ada Korban Jiwa Saat Pertandingan Persebaya Vs Semeru FC

Bola     Dibaca : 1660 kali Penulis:
Kapolres Jember Bantah Ada Korban Jiwa Saat Pertandingan Persebaya Vs Semeru FC
FaktualNews.co/Istimewa/
Suasana Mapolsek Ambulu, Jember saat diluruk seratusan massa.

JEMBER, FaktualNews.co – Pertandingan Liga 2 antara Persebaya Surabaya melawan Persigo Semeru FC, Lumajang, dilaksanakan di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Rabu, 4 Oktober 2017. Menjelang pertandingan tersebut, beredar kabar adanya bentrokan antara massa bonek dengan massa perguruan silat.

Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, tidak menampik adanya gesekan kecil antara dua kelompok. Namun, dia menandaskan bahwa insiden itu tidak seperti yang beredar di media sosial.

“Memang insiden kecil-kecil ada, namun tidak sampai mengganggu stabilitas keamanan jember karena memang tidak mudah menyatukan 15.000 kepala (suporter) untuk bisa semuanya nurut.” demikian kata Kapolres Jember, dikutip dari laman Humas Polda Jatim, Kamis, 5 Oktober 2017.

AKBP Kusworo Wibowo menyatakan, kabar tentang adanya korban meninggal yang terjadi akibat bentrok antara suporter Persebaya Bonek dengan anggota PSHT, sebagai buntut dari meninggalnya dua anggota PSHT di Surabaya beberapa waktu lalu, merupakan kabar bohong.

Diakui, ada korban bentrokan yang mengalami luka. Namun, pada hari yang sama, korban akibat gesekan itu bisa kembali ke rumah, meski sempat ditawari untuk menjalani rawat inap hingga benar-benar sembuh.

“Berita ada korban yang meninggal dunia adalah hoax, ada foto patah tangan juga hoax, ada foto-foto yang mau merusak tugu PSHT itu juga hoax. Mohon disikapi secara bijak saja terkait pemberitaan bohongnya,” tandas AKBP Kusworo Wibowo.

Kapolres Jember memastikan tidak ada korban meninggal dunia akibat bentrok seperti yang ramai diisukan. Bahkan, Kapolres Jember mengapresiasi dukungan dan doa masyarakat Jember sehingga Jember tetap kondusif hingga saat ini.

Diberitakan sebelumnya, rombongan suporter Bonek dikabarkan terlibat bentrok dengan seratusan pemuda, yang diduga anggota perguruan pencaksilat Setia Hati Teratai (PSHT) di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (4/10/2017). Foto bentrokan tersebut tersebar luas di Medsos.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i