FaktualNews.co – Perusahaan smartphone Samsung hanya akan menjual Galaxy X yang memiliki layar fleksibel dalam jumlah terbatas yakni, 100 ribu unit saja.
Tidak hanya itu, Galaxy X tidak akan dijual di negara lain selain di Korea Selatan (Korsel). Karena, Samsung ingin menguji pasar terlebih dahulu sebelum nantinya Galaxy X dijual bebas ke negara lain.
Dikutip FaktualNews.co, dari Phone Arena, Sabtu (7/10/2017), Galaxy X juga sudah akan diperkenalkan pada ajang CES 2018 di Las Vegas, AS akan berlangsung dari 9 hingga 12 Januari 2018.
Galaxy X kemungkinan besar tidak akan diumumkan pada MWC 2018. Pasalnya, Samsung selalu mengambil momen tersebut untuk merilis Galaxy S terbaru.
Galaxy X dikembangkan sebagai bagian dari proyek besar bernama Project Valley. Kabarnya, Samsung Display, anak usaha Samsung yang memproduksi komponen layar, belakangan mengakselerasi pengembangan ponsel layar lipat.
Selain Samsung, pabrikan lain yang diketahui mengembangkan teknologi serupa adalah Lenovo. Pada pertengahan tahun lalu Lenovo sempat memamerkan sejumlah prototipe perangkat yang menggunakan layar lipat.