Pesan Khofifah untuk Kaum Perempuan di Hari Perdamaian Internasional
SUMENEP, FaktualNews.co – Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa tiba di Pondok Pesantren An-nuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (8/10/2017).
Khofifah tiba lebih awal dari Presiden RI Joko Widodo. Sementara Presiden dijadwalkan tiba di Ponpes tertua di Kabupaten Sumenep ini sekira pukul 10.15 WIB.
Perempuan yang diprediksi akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang ini, datang ke An-Nuqayah dalam rangka peringatan Hari Perdamaian Internasional 2017.
“Perempuan harus menjadi ikon perdamaian dunia,” ujar Khofifah kepada awak media.
Menurutnya, perempuan tidak boleh terlihat lemah. Baik dalam dunia pendidikan, kesehatan maupun lainnya.
“Dalam hal pendidikan dan kesehatan, perempuan harus lebih maju. Jangan menganggap perempuan hanya bisa didapur,” tukasnya.
Pantauan media di lokasi, ribuan santri yang mengenakan sarung dengan baju warna putih, kopiah dan khas dengan sandal jepitnya sangat antusias dalam mengikuti segenap rangkaian acara.
Untuk diketahui kedatangan Presiden RI Ke Pondok Pesantren An-nuqoyah, dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Internasional 2017.
Informasinya, Presiden Jokowi akan tiba di An-Nuqayah akan langsung menuju kediaman alm KH A Warist Ilyas menemui K Ali Fikri A Warist.
Setelah itu, langsung menuju aula Ponpes An-Nuqayah untuk berpidato dan berdialog dengan masyarakat.
