Politik

PKB – Golkar Jombang Teken MoU, Pendamping Nyono Tunggu Desember

Pilbup Jombang 2018

JOMBANG, FaktualNews.co – Tiga bulan menjelang pendaftaran pasangan calon Bupati – Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombag tahun 2018, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan DPD Partai Golkar Jombang sepakat menjalin kerjasama.

Kesepakatan tersebut diwujudkan dalam penandatanganan MoU antara PKB dan Golkar yang dilaksanakan di Graha Gus Dur, Minggu (8/10/2017). Para pimpinan kedua Parpol dihadapan para pengurus dan pendukungnya hadir di Sekretariat DPC PKB Jombang untuk menyaksikan penandatanganan MoU.

“Pada Pilkada Jombang 2018 nanti, sudah saatnya PKB dan Jombang membangun Jombang semakin baik,” kata Ketua DPC PKB Jombang, Mas’ud Zuremi kepada wartawan usai melakukan penandatanganan naskah MoU antara PKB dan Partai Golkar.

Dia membeberkan, salah satu poin penting dalam MoU tersebut adalah kebersamaan antara kedua Parpol dalam menyongsong hajatan Pilkada Jombang tahun depan. PKB, kata Mas’ud, sudah memiliki sejumlah jago yang bisa disandingkan dengan Nyono Suharli Wihandoko, sebagai Wakil Bupati pada Pilbup Jombang 2018

Mas’ud sendiri, saat ini belum bisa memberikan kepastian. Namun, tiga nama yang diproyeksikan sebagai calon wakil Bupati Jombang mendampingi Nyono Suharli Wihandoko, sudah dikirim ke DPP PKB melalui DPW PKB Jatim.

Ketiga nama kader PKB yang kini sedang diproses ke DPW PKB Jatim dan DPP PKB tersebut, yakni Munir Alfanani, Kader senior PKB Jombang, M Subaidi Mukhtar, Wakil Ketua DPRD Jombang dan Mas’ud Zuremi, anggota DPRD Jombang yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Jombang.

“Pleno DPC PKB Jombang sudah selesai terkait calon dari wakil bupati Jombang nanti, tiga orang itu telah dikirim ke DPP PKB melalui DPW PKB. Artinya yang menentukan siapa yang akan berdampingan dengan calon bupati nanti dari DPP PKB,” ungkap Mas’ud Zuremi.

Sementara itu, Nyono Suharli Wihandoko, pria yang saat ini menjabat Bupati Jombang mengungkapkan, dalam waktu dekat ini DPD Partai Golkar Jombang akan menggelar forum terbuka antar lintas partai koalisi. Ini dilakukan sebagai upaya dalam mengerucutkan nama-nama calon wakilnya nanti.

“Karena kita ini kan partai koalisi, ada banyak partai yang sudah bergabung. Kita nanti akan ajak musyawarah bersama partai koalisi, nanti kita akan menyampaikan kriteria calon wakil bupati,” ujar Nyono.

Ia memastikan, bulan Desember 2017 mendatang, nama calon wakilnya sudah jelas. “Mudah-mudahan nanti Desember ya, karena pendaftarannya kan Januari tanggal 8-10 tahun 2018,” tuturnya.