FaktualNews.co

Serunya Tradisi Bedah Waduk Peninggalan Kerajaan Majapahit

Wisata     Dibaca : 3096 kali Penulis:
Serunya Tradisi Bedah Waduk Peninggalan Kerajaan Majapahit
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Tradisi bedah waduk peninggalan Kerajaan Majapahit.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pemandangan berbeda tampak di Dusun Sidorejo, Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu, (8/10/2017) pagi. Ratusan warga berbondong-bondong datang ke dusun tersebut dan seketika menceburkan diri ke dalam waduk.

Ratusan warga Dusun Sidorejo, Desa Wonosari ini tampak begitu ceria meski harus berbasah-basahan di dalam waduk. Satu persatu mereka berupaya menangkap ikan yang ada di waduk tersebut dengan tangan kosong.

Muhammad Yasin, Kepala Desa Wonosari saat dikonfirmasi menjelaskan, kegiatan hari ini merupakan tradisi warga Desa Wonosari, yakni Bedah Waduk yang diselenggarakan setiap tahun.

“Di Acara Bedah Waduk ini, warga masuk ke dalam waduk dan berebut menangkap ikan. Ikan-ikan yang ditangkap warga ini memang sebelumnya sengaja disediakan oleh pihak desa,” ungkapnya.

Dalam tradisi ini, warga tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu untuk menangkap ikan. Praktis, mereka wajib menangkap ikan dengan tangan kosong. “Nangkap ikannya pakai tangan kosong. Peserta cuma bawa wadah untuk tempat ikannya saja,” jelasnya.

Masih kata Yasin, acara Bedah Waduk tersebut setiap tahun digelar di Waduk Sumber Wulu. Menurutnya, Waduk Sumber Wulu merupakan salah satu waduk bersejarah yang ada kaitannya dengan Kerajaan Majapahit.

“Kalau katanya orang tua di Desa Wonosari, waduk ini waduk bersejarah. Katanya ada kaitannya dengan Candi Bangkal yang ada di sini,” bebernya.

Karena airnya yang melimpah, air dari Waduk Sumber Wulu saat ini dimanfaatkan warga untuk irigasi di sawah-sawah di sekitar waduk. Kedepan, pihaknya berencana akan menjadikan Waduk Sumber Wulu sebagai destinasi wisata yang ada di kawasan Desa Wonosari.

Sementara itu, Ardian, (15) salah satu peserta tangkap ikan masal di Desa Wonosari mengaku, setiap ada acara tangkap ikan masal, ia selalu ikut serta.

“Selain untuk bersenang-senang bersama teman, hasilnya pun bisa dibawa pulang untuk dimasak bersama keluarga. Meski harus berebut dan terkadang berdesak desakan dengan orang lain, tetep senang ikut acara ini,” terangnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin