FaktualNews.co

Siaga Wabah Demam Berdarah

Antisipasi Wabah DBD, DPRD Jombang Panggil Dinkes dan RSUD

Kesehatan     Dibaca : 1385 kali Penulis:
Antisipasi Wabah DBD, DPRD Jombang Panggil Dinkes dan RSUD
FaktualNews.co/A. Syamsul Arifin/

JOMBANG, FaktualNews.co – Sebagai upaya pencegahan mewabahnya Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jombang, Jawa Timur, Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang melakukan hearing dengan sejumlah stakeholder kesehatan, Selasa (10/10/2017).

Pertemuan itu digelar di ruang kerja Komisi D DPRD Jombang. Mereka yang hadir, jajaran pimpinan dan anggota Komisi D, perwakilan dari RSUD Jombang, Dinas Kesehatan, serta RSUD Ploso.

Ketua Komisi D DPRD Jombang, M Syarif Hidayatulloh menjelaskan, pemanggilan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana persiapan dalam mengantisipasi mewabahnya nyamuk aedes aegypti tersebut.

Dikatakan, memasuki musim penghujan, perkembangbiakan nyamuk penyebar virus demam berdarah diyakini semakin massif. Kondisi itu, sebut Syarif, perlu segera diantisipasi.

“Lebih baik mengantisipasi daripada mengobati. Ketiga stakeholder tersebut kami panggil untuk mengetahui sejauh mana persiapan dalam mengantisipasi mewabahnya nyamuk yang menyebabkan penyakit DB,” kata M Syarif Hidayatulloh.

“Diharapkan kejadian-kejadian seperti tahun sebelumnya tidak terjadi lagi. Lebih penting lagi, setelah ini yang harus dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati,” lanjut pria yang akrab disapa Gus Sentot ini.

Direktur RSUD Jombang, dr. Pudji Umbaran menjelaskan, berbagai persiapan sudah dilakukan. Salah satunya mewajibkan setiap kepala bidang di RSUD Jombang untuk mengikuti penyuluhan terkait tindakan dan pencegahan terhadap pasien DBD.

“Sabtu lusa kita adakan acara tersebut di Bung Tomo Pemkab Jombang. Karena pentingnya acara, kami mewajibkan semua kepala bidang untuk mengikuti acara tersebut,” ujar Pudji.

Dia menambahkan, terkait penanganan di RSUD Jombang pihaknya bakal menggratiskan semua biaya perawatan terhadap pasien yang terkena DBD. Hal ini, imbuhnya, sesuai instruksi Bupati Jombang.

“Namun kita berharap jangan sampai tahun ini maupun tahun-tahun yang akan datang, ada pasien yang terkena DB,” beber Pudji Umbaran.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i