Bupati Jombang Minta Kades Ikut Awasi Masuknya TKA
JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko mewanti-wanti agar sejumlah kepala desa (Kades) di Jombang juga ikut terlibat aktif mengawasi masuknya tenaga asing yang ilegal.
Menurut orang nomor satu di Jombang ini, diberlakukannya pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah menjadi keniscayaan persebaran berbagai tenaga kerja asing masuk ke berbagai daerah, khususnya di Indonesia. Untuk itu, selain Disnaker, Kades juga memiliki peran penting dalam pengawasan masuknya tenaga asing.
“Tak hanya Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), para Kades pun harus waspada dan ikut mengawasi secara ketat agar tidak ada tenaga kerja asing yang masuk secara illegal di Jombang,” katanya saat kegiatan Sosialisasi Peran Serta Kepala Desa dalam Pengawasan Tenaga Kerja Asing, di Ruang Bung Tomo Pemkab, Rabu (11/10/2017).
Nyono mengatakan, Pemkab Jombang akan lebih mengutamakan tenaga asli Jombang daripada tenaga asing dalam hal memberikan kesempatan bekerja. Di Jombang, imbuh Bupati, masih banyak tenaga kerja potensial.
“Oleh karena itu tenaga kerja asing utamanya yang illegal harus kita awasi. Kita maksimalkan tenaga kerja kita, karena banyak tenaga kerja kita yang tak kalah kemampuannya dengan tenaga kerja asing,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan kepala desa di Jombang yang berada di sekitar perusahaan. Pada kesempatan ini juga menghadirkan beberapa narasumber.
Diantaranya dari Kasubdit Pemeriksaan Teknis Norma Ketenaga Kerjaan, K3 Direktorat Bina Penegakan Hukum dan ketenagakerjaan Kementrian Ketenagakerjaan RI, Kepala Satuan Intelejen Keamanan Kepolisian Resort Jombang dan Pengolah data dari Keimigrasian Kantor Imigrasi Kediri.
