RSUD Jombang, menambah ruangan khusus, menjelang lebaran.
JOMBANG, FaktualNews.co – Banyaknya keluhan terkait pelayanan di RSUD Jombang, Jawa Timur, yang dinilai amburadul oleh pasien terus bergulir. Namun ‘aib’ tersebut tidak diakui oleh pihak rumah sakit setempat.
‘Kebohongan’ RSUD Kabupaten Jombang ini diketahui saat hearing dengan Komisi D DPRD setempat.
“RSUD Jombang membantah terkait pelayanan yang dikeluhkan pasien seperti yang diberitakan itu. Katanya, pihak RSUD tidak mengantongi nama dan alamat pasien yang diberitakan,” kata Ketua Komisi D DPRD Jombang, Syarif Hidayatullah, Rabu (11/10/2017).
Padahal menurutnya, berdasarkan penelusuran, banyak keluhan terkait pelayanan RSUD Jombang yang keluar langsung dari mulut keluarga pasien, bahkan dari pasien langsung.
Selain itu, dari data yang dimiliki FaktualNews.co nama dan alamat pasien yang dimaksud, besar kemungkinan adalah Nursiami (42), asal Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro. Pasien ini sebelumnya tertulis Nursianah (42).
Bantahan ini juga beberapa waktu lalu disampaikan langsung kepada FaktualNews.co saat ditemui di salah satu ruangan RSUD Jombang. Pihak RSUD menyatakan tidak menemui pasien atas nama Nursianah (42) asal Desa Wonorejo, Kecamatan Ngoro, meski FaktualNews.co sudah menyampaikan ada kesalahan tuli nama pasien.
Lanjut, pria yang kerab disapa Gus Sentot ini meminta kepada sejumlah elemen masyarakat Jombang, termasuk awak media untuk melaporkan kepada Komisi D DPRD Jombang jika ditemui pelayanan RSUD yang kurang maksimal. Namun, laporan itu juga harus disertai dengan bukti konkret di lapangan.
“Saya sudah menyampaikan, kami siap menerima laporan masyarakat, tapi juga disertai bukti-bukti,” tukasnya.
