FaktualNews.co

Bupati Jombang Bebaskan Biaya Perawatan untuk Korban Kecelakaan Kereta Kelinci

Jombang Kita     Dibaca : 2936 kali Penulis:
Bupati Jombang Bebaskan Biaya Perawatan untuk Korban Kecelakaan Kereta Kelinci
FaktualNews.co/Rony Suhartomo/
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, menjenguk pasien korban kereta kelinci

JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko, menjenguk pasien korban kecelakaan kereta kelinci yang dirawat di RSUD Jombang, Kamis (12/10/2017) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jombang menjenguk 2 korban yang masih memerlukan perawatan intensif. Dia menjelaskan, seluruh pasien korban laka kereta kelinci pada Rabu kemarin, biaya perawatan di RSUD Jombang, seluruhnya digratiskan.

“Untuk korban kecelakaan kereta kelinci atau odong-odong, kita gratiskan. Kita bebaskan seluruh biayanya, mulai perawatan sampai biaya operasi jika memang diperlukan operasi,” ujar Bupati Nyono.

Hingga Kamis pagi, sebutnya, terdapat dua pasien korban laka kereta kelinci yang masih dirawat. Sebelumnya, terdapat 3 orang yang perlu menjalani perawatan intensif akibat luka-luka dan patah tulang.

“Alhamdulillah, sekarang sudah semakin baik kondisinya. Sekarang juga tinggal 2 orang, satu anak dan satu guru pendamping,” beber Nyono Suharli Wihandoko.

Dijelaskan, kecelakaan yang menimpa belasan anak-anak TK dan pendampingnya tersebut terjadi saat belasan anak TK akan berangkat ke kolam renang di wilayah Kecamatan Gudo untuk melaksanakan agenda sekolah.

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu, 11 Oktober 2017 kemarin, anak-anak TK Darussalam dari Dusun Kayen, Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, bermaksud melaksanakan kegiatan renang di wilayah Gudo.

Untuk berangkat ke lokasi, belasan murid TK dan guru pendampingnya naik kereta kelinci atau kereta odong-odong. Namun, saat memasuki wilayah Desa Japanan, Kecamatan Gudo, rangkaian gerbong bagian belakang terguling.

Insiden tersebut membuat belasan korban mengalami luka. Tiga korban harus dilarikan ke rumah sakit, sedangkan korban lainnya diizinkan untuk menjalani perawatan jalan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i