FaktualNews.co – Potensi serangan stroke sebenarnya bisa dideteksi sejak dini, bahkan bisa diketahui sejak bayi sekalipun. Karena, saat ini kecenderungan stroke menyerang usia produktif.
Menurut data riset kesehatan daerah terbaru, penderita stroke usia 15-40 tahun kian bertambah.
Berdasarkan dari hasil penelitian baru-baru ini ditemukan jika anak-anak dari orang yang berpotensi kena stroke, mengalami penebalan inti media pembuluh darah carotis.
Penebalan ini terjadi pada anak-anak dari orangtua yang menderita stroke. Pembuluh darah anak-anak ini lebih tebal daripada anak-anak dari orangtua yang sehat.
“Anak-anak ini punya faktor risiko. Bisa jadi, jika gaya hidupnya buruk dan pola makannya buruk, 2-3 dekade lagi dia bisa kena stroke,” kata profesor bidang radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), Dr dr Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib, seperti dikutip FaktualNews.co dari MVoice, Kamis (12/10/2017).
Untuk mengetahui penebalan inti media arteri carotis harus dilakukan pemeriksaan dini ke radiologi. Dalam hal ini pemeriksaan USG melalui gelombang suara jadi tanpa paparan radiasi. Pemeriksaan ini bisa dilakukan sedini mungkin untuk bayi dan balita sekalipun.
“Jadi harap hati-hati, stroke itu penyakit yang sifatnya genetik juga. Yang masih muda, dan orangtuanya kena stroke, sebaiknya lakukan pemeriksaan faktor risiko di atas, dan mulai jaga pola hidup sehat,” tukasnya.