PAMEKASAN, FaktualNews.co – Pertandingan antara Madura United melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jum’at, 13 Oktober 2017 malam, berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi usai wasit yang memimpin laga tersebut meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Hasan Akrami, bertindak sebagai wasit dalam pertandingan itu, didampingi dua asisten, yakni Alireza Liderom dan Hasan Zahiri.
Begitu pertandingan berakhir, seseorang berbaju putih tiba-tiba masuk lapangan dan berusaha menendang Hasan Akrami saat masih berada di tengah lapangan.
Hasan Akrami berupaya meninggalkan lapangan, namun saat berlari meninggalkan lapangan, seorang pria berbaju hitam dan bercelana jins, sempat melayangkan tendangan. Wasit asal Iran itu akhirnya berhasil meninggalkan lapangan dengan kawalan aparat keamanan.
Belum diketahui apa motif penyerangan terhadap pengadil di lapangan saat laga Madura United melawan tim tamu Borneo FC. Pertandingan itu berakhir dengan skor 1 – 1.
Gol dari Madura United dicetak gol Fachrudin Aryanto pada menit ke-34. Sedangkan Gol dari Borneo FC diciptakan oleh Flavio Junior pada menit ke-62.
Dengan hasil ini, Madura United gagal mengurangi jarak ketertinggalan poinya dari Bhayangkara FC. Madura United di posisi ketiga dengan nilai 53 dari 29 laga.