Peristiwa

Mengenang Choirul Huda, Sang Kapten Persela Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Dunia sepakbola Indonesia kembali berduka, penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia setelah sempat kritis di RSUD Dr. Soegiri, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017).

Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun setelah dilarikan ke rumah sakit akibat cedera pada leher dan kepala usai bertabrakan dengan rekan setimnya saat injury time babak pertama saat melawan Semen Padang di Stadion Surajaya.

Nama Choirul Huda, sudah tak asing lagi bagi telinga suporter Persela, yakni LA Mania. Pasalnya sejak memulai karier sepakbola profesionalnya di tahun 1999 sang kapten Choirul Huda selalu setia menjaga gawang Laskar Joko Tingkir dan tak pernah sekalipun terbesit dalam benaknya meninggalkan klub kebanggaan warga Lamongan ini.

Sejak membela Persela, Choirul Huda menjadi bagian penting dalam pertahanan tembok terakhir tim asal Kota Soto tersebut. Ketangguhannya di bawah mistar gawang ikut mengantar Laskar Joko Tingkir menjuarai Piala Gubernur Jatim.

Dalam setiap pertandingan yang dijalaninya Choirul Huda, selalu berjuang mati-matian demi menjaga gawang Persela supaya tidak kebobolan.

Choirul Huda meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Biodata:
Nama lengkap : Choirul Huda
Tanggal lahir: 2 Juni 1979 (umur 38)
Tempat lahir : Lamongan, Jawa Timur
Tinggi : 1.81 m
Posisi : Kiper
Wafat : 15 Oktober 2017

Karier
Persela Lamongan: 1999-2017

Prestasi
Juara Piala Gubernur Jatim