Hindari Tabrakan, Motor Pak Guru di Tuban Tabrak Musala
TUBAN, FaktualNews.co – Niat hati ingin menghindari tabrakan, sebuah sepeda motor Honda Megapro nopol S 3118 HW menghantam bangunan musala di Jalan Raya Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (16/10/2017).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu hanya seorang pembonceng yang diketahui bernama Sudarwanto (35), warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Tuban, mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan lalulintas ini bermula saat sepeda motor Yamaha Alfa nopol S 4719 H yang dikendarai Kacung, melaju dari arah timur ke barat.
Sesampainya di lokasi kejadian simpang tiga Balai Desa Pucangan, pengendara sepeda motor Yamaha Alfa hendak berbelok ke kanan secara mendadak dengan memotong lajur tanpa memperhatikan arus lalulintas dibelakangnya.
Nahas, saat berbelok itu melaju sepeda motor Honda Megapro yang dikendarai seorang guru SMA, Adib Baktiar (36), warga Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, berboncengan dengan Sudarwanto, dengan kecepatan tinggi.
Guna menghindari tabrakan pengendara motor Megapro berusaha membanting stir ke arah kanan. Namun, karena jarak yang terlalu dekat sepeda motor milik guru SMA itu masih menyerempet motor milik Kacung. Kemudian, menabrak bangunan musala.
“Tidak ada korban jiwa, hanya satu orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka,” kata Kapolsek Montong, AKP Noer Sento, kepada awak media di Tuban, Senin (16/10/2017).
