FaktualNews.co

Pelayanan Disoal, DPRD: RSUD Jombang Tak Mau Koreksi Diri

Parlemen     Dibaca : 2531 kali Penulis:
Pelayanan Disoal, DPRD: RSUD Jombang Tak Mau Koreksi Diri
FaktualNews.co/Syarief Abdurrahman/
Bangunan baru milik RSUD Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, mulai risih dengan kinerja tim dokter dan pelayanan RSUD setempat yang makin dikeluhkan masyarakat.

“Wong pelayanan banyak dikeluhkan kok tidak mau koreksi diri. Kami sangat prihatin,” kata Ketua Komisi D DPRD Jombang, Muhammad Syarif Hidayatulloh, kepada FaktualNews.co, Senin (16/10/2017).

Politisi Partai Demokrat ini meminta pihak RSUD Jombang segera melakukan pembenahan dari berbagai sisi. Hal tersebut guna memberikan pelayanan yang maksimal pada setiap pasien.

“Mohon keluhan pelayanan segera ditindaklanjuti pihak rumah sakit dengan melakukan pembenahan-pembenahan yang lebih baik kedepannya,” tambahnya.

Saat disinggung terkait perombakan manajemen RSUD yang diusulkan beberapa masyarakat, Syarif mengaku akan mempertimbangkan hal itu. Dikarenakan pihaknya hanya bisa memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Jombang. Untuk pemberhentian merupakan wewenang Bupati Jombang.

Baginya, pengawasan rumah sakit ini juga berlaku bagi semua instansi kesehatan di Jombang. Baik yang berstatus swasta maupun negeri. Komisi D komitmen mengawal masalah ini sampai pelayanan bertambah baik.

“Kita lihat perkembangan yang ada dulu, yang jelas itu (perombakan) adalah wewenang pemerintah saat ini. Komisi D akan berusaha selalu berkoordinasi untuk mengawal agar pelayanan lebih baik lagi,” paparnya.

Terakhir, komisi D akan mempertimbangkan pembuatan Hotline pengaduan masyarakat terkait pelayanan RSUD Jombang. Karena selama ini sudah ada pasien yang mengeluhkan buruknya pelayanan RSUD. Angka ini dimungkinkan akan terus bertambah bila tidak ada perubahan dari internal rumah sakit.

Bahkan, pengaduan ini juga berlaku bagi pasien rumah sakit lainnya atau dokter pribadi. Baik instansi Pemerintah maupun swasta, semua bisa dilaporkan.

“Masukan (hotline) akan kami pertimbangkan. Secara umum kami siap kalau memang hal itu urgent untuk dilakukan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul