GRESIK, FaktualNews.co – Nasib naas menimpa Sugeng Priyadi (57), warga Desa Bakalan RT2 RW2 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Sopir truk tangki bermuatan gula tetes ini tewas terjepit bodi truk usai menghantam rumah di Jalan Raya Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Senin (16/10/2017).
Sementara, kernet truk bernama Eka Fajar Dwiantara (23) warga Dusun Margomulyo RT3 RW1, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, diketahui mengalami patah tulang di bagian lengan kirinya. Keduanya lalu dievakusi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun. Kecelakaan maut ini bermula saat truk bernopol S 9486 UR melaju dari arah Utara menuju arah Krian. Entah kenapa, setibanya di lokasi kejadian penyakit jantung yang diderita sopir Sugeng tiba-tiba kambuh.
Akibatnya, laju truk pun oleng ke kiri hingga akhirnya menyeruduk rumah milik Lutfi (32). Mobil Toyota Innova dan dua motor yang terparkir di dalam rumah ringsek usai diseruduk truk. Tak hanya itu, sebuah warung kopi milik Mustofa pun juga roboh tertabrak truk.
Kapolsek Cerme Tatak Sutrisna ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa kecelakaan tunggal ini diduga akibat serangan jantung yang dialami sopir truk tangki. Sehingga kendaraan lepas kendali dan akhirnya menabrak rumah dan warkop milik warga setempat.
“Kecelakaan ini juga mengakibatkan putusnya kabel PLN, Telkom dan tiang lampu milik Dinas PU. Kondisi sopir waktu itu terjepit bodi depan truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 40 juta,” ujar Tatak.
Ditambahkan, kedua korban baik sopir maupun kernet truk tangki telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Kini penanganan kasus kecelakaan ini telah ditangani oleh petugas Laka Lantas Satlantas Polres Gresik. “Tadi sudah langsung ditangani oleh petugas Laka,” imbuhnya.