FaktualNews.co

Banjir di Malang Capai 1,5 Meter, BPBD Evakuasi Warga

Peristiwa     Dibaca : 1692 kali Penulis:
Banjir di Malang Capai 1,5 Meter, BPBD Evakuasi Warga
FaktualNews.co/Istimewa/
Banjir di Kabupaten Malang.

MALANG, FaktualNews.co – Bencana banjir yang menerjang Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terus meluas, Rabu (18/10/2017).

Sejumlah warga pun mulai diungsikan. Lantaran ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter hingga pukul 15.20 WIB. Dikhawatirkan ketinggian air akan terus meningkat hingga malam nanti.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi warga di Desa Sitiarjo. Saat ini air sudah mulai menggenangi rumah-rumah penduduk.

“Laporan sementara, air juga sudah meluap ke jalan di selatan jembatan sitiarjo dan jalan di kampung palung,” ungkapnya, Rabu (18/10/2017).

Menurutnya, pihak BPBD sejauh ini masih terus melakukan assesment dan fokus memberikan bantuan pada warga terdampak. Data PMI Kabupaten Malang sejauh ini, 144 kepala keluarga di dusun Rawaterate, Desa Sitiarjo saat ini masih terdampak banjir.

Sementara 25 rumah kepala keluarga di dusun Krajan Etan, juga mengalami hal serupa. Sedang di dusun Krajan Tengah 83 rumah kepala keluarga, Krajan Kulon 97 kepala keluarga. Total rumah kepala keluarga sebanyak 350. Ketinggian air menggenangi rumah hingga 1,5 meter.

“Hingga sore ini di Sitiarjo masih hujan, Kami juga berikan bantuan kepada para pengungsi, berupa family kit, obat dan makanan,” imbuhnya.

Istiawan menuturkan, ketinggian air hingga mencapai 1,5 meter merendam belasan rumah penduduk di Dusun Krajan Kulon dan Dusun Palung, desa setempat. Hingga kini proses evakuasi warga untuk diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

“Tim SAR dari PMI, BPBD Kabupaten Malang dan Muspika bersama sama warga kini berupaya menyelamatkan harta benda dan hewan ternak milik warga, untuk total rumah terus kita data,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin