Unggah Status Tak Menyenangkan Terkait Meninggalnya Kiper Persela, Dua Pelajar Minta Maaf agar Tak Diteror
LAMONGAN, FaktualNews.co – Media sosial (medsos) membuat setiap orang dengan mudah mengungkapkan apa yang ada dalam hati dan pikiran mereka tanpa harus difikirkan apa akibatnya.
Seperti yang dialami dua orang pelajar di Lamongan berinisial FMF dan DF, gara-gara menuliskan status yang tak menyenangkan terkait meninggalnya kiper Persela, Choirul Huda, di akun Facebook mereka seperti ini.
“Lebay Kabe …
. Choirul Huda mati. Dungakno yo nak sosmed .. Klian pkir bedo’a di sosmed tuhan bakal degerin gitu:v..
Mau nyari perhatian apa gimana mas”/mbak”??:v
. kwkwkw dasar ..
. Kids zaman Now :v
Postingan yang dinilai tak menyenangkan terkait meninggalnya kiper Persela. (Facebook)
Akibat postingan tersebut, keduanya sering mendapat teror terus menerus. Hingga siswa kelas 1 dan 3 di salah satu SMK di Lamongan ini sering tidak masuk sekolah.
Karena merasa terancam, kedua pelajar asal Lamongan dan Gresik dengan didampingi orang tuanya mendatangi markas LA Mania suporter Persela untuk meminta maaf.
“Mereka khilaf dan merasa bersalah dan meminta maaf kepada keluarga Almarhum Choirul Huda, keluarga besar LA Mania, warga Lamongan dan seluruh suporter Persela,” kata Ketua Umum LA Mania, Nugroho, Rabu (18/10/2017).
Ia berharap, berharap kepada seluruh suporter untuk tidak berbuat hal-hal yang tidak diinginkan serta bisa merusak suasan kondusif di Kabupaten Lamongan.
“Karena, masalah ini sudah selesai,” pungkas pentolan LA Mania ini.
