PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sepertinya harus meningkatkan kewaspaannya, memasuki musim penghujan ini.
Sebab, ada sembilan kecamatan yang dinyatakan rawan longsor oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Yakni Kecamatan Lumbang, Sukapura, Sumber, Gading, Pakuniran, Kuripan, Tiris, Kotaanyar, dan Krucil.
“Sembilan kecamatan tersebut, semuanya merupakan daerah di dataran tinggi. Di sana, banyak tebing yang mudah longsor saat hujan turun,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto, Kamis (19/10/2017).
Anung menjelaskan BPBD telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi bencana. Seperti, pemetaan daerah yang rawan longsor, dan menyiapkan beberapa alat untuk pertolongan pertama kebencanaan sebagai respon reaksi cepat saat bencana terjadi.
“Apel kesiapan peralatan juga sudah kita gelar beberapa waktu yang lalu. Apel ini sebagai bentuk pengecekan, alat apa saja yang bisa digunakan saat terjadi bencana,” imbuhnya.
Selain itu, BPBD juga telah melakukan kontigensi dengan beberapa aparat untuk sama-sama bertindak ketika keadaan darurat. Jika swaktu-waktu bencana tanah longsor melanda wilayah tersebut.
“Kontigensi ini adalah upaya kerjasama dengan pihak lain untuk melakukan aksi saat ada bencana. Seperti kepolisian, Kodim, dan Pemkab,” terangnya.
Upaya lain yang dilakukan BPBD, yakni melakukan sosialisasi dan membentuk desa tangguh bencana (Destana). Tujuannya, memberikan pendidikan dini kepada warga agar selalu siap siaga menghadapi bencana.