SURABAYA, FaktualNews.co – Menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur Tahun 2018, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan, bersepakat untuk berkoalisi dengan mengusung pasangan Calon Gubernur – Calon Wakil Gubernur, Syaifullah Yusuf – Azwar Anas.
Koalisi antara dua partai tersebut, oleh sebagian pihak, diharapkan bisa linier hingga ke daerah yang akan menggelar Pilbup/Pilwali. Namun, Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, memiliki pandangan berbeda.
“Koalisi linear akan memudahkan kerja dalam memenangi Pilgub Jawa Timur. Namun perlu disadari kondisi politik masing-masing tidak semua daerah bisa menjalin koalisi linear, dalam hal ini dengan PDI Perjuangan,” katanya, seperti dikutip dari Laman PKBNews, Kamis (19/10/2017).
Menurut Halim Iskandar, koalisi yang sama untuk mengusung calon dalam Pilkada Gubernur maupun dengan Pilbup/Pilwali, memang sangat baik. Itu akan memudahkan langkah dalam pemenangan, khususnya dalam Pilgub Jatim.
Namun, papar Ketua DPRD Jatim itu, jika memang tidak memungkinkan untuk membangun koalisi linier, maka hal itu tidak perlu dipaksanakan. “Kan masing-masing punya peta politik sendiri-sendiri setiap daerah,” kata Gus Halim, sapaan akrabnya.
Pada 27 Juni 2018 akan berlangsung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Di Jawa Timur, Pilkada akan digelar di 18 kabupaten/kota dan Pilkada provinsi.