FaktualNews.co

Terjaring Razia, Tujuh Anjal di Mojokerto Dihukum Nyanyi

Peristiwa     Dibaca : 1227 kali Penulis:
Terjaring Razia, Tujuh Anjal di Mojokerto Dihukum Nyanyi
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Anak jalanan yang terjaring razia Ops Bina Kusuma Polres Mojokerto, dihukum menyanyi sebelum dipulangkan.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sejumlah anak jalanan (anjal) yang terjaring razia jajaran Polres Mojokerto tidak hanya dilakukan pembinaan. Para anjal juga dihukum menyanyi oleh petugas.

“Karena ada yang bawa ukulele, kita coba suruh nyanyi. Ternyata mereka ini punya bakat, tapi tidak tersalurkan dengan baik,” ungkap Kasat Binmas Polres Mojokerto, AKP Bambang Sujatmiko, Jumat (20/10/2017).

Para anjal tersebut terjaring razia polisi saat petugas melaksanakan rangkaian kegiatan Operasi Bina Kusuma. Sedikitnya tujuh anjal yang terjaring dari kawasan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

“Tadi kami dapat dari Bangsal, ada beberapa titik saat kami cek tadi kondisi kosong dari anjal. Karena hari Jum’at makanya kita lanjutkan besok lagi,” imbuhnya.

Setelah menangkap tujuh anjal yang terdiri dari dua orang perempuan dan lima orang laki-laki itu, petugas segera membawa para anjal menggunakan truk milik Sat Sabhara Polres Mojokerto menuju kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto.

“Kami lakukan pendataan di Dinsos, kita bina dulu, baru setelah itu nanti akan kami pulangkan ke kampungnya masing-masing. Itu karena mereka bukan asli warga Mojokerto,” bebernya

Masih kata Bambang, dari tujuh anjal yang terjaring razia kali ini, saat ditanya, para anjal tersebut mengaku beralamat asal Jombang, Madiun, Ngawi, Sidoarjo. “Ada satu perempuan, dia asal Mojokerto, tepatnya dari kawasan Brangkal, Sooko,” tambahnya.

Selama Operasi Bina Kusuma yang digelar sejak 10 hingga 30 Oktober 2017 mendatang, Polres Mojokerto akan terus gencar melakukan razia di sejumlah tempat hiburan, hotel, serta sejumlah persimpangan jalan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul