Kriminal

Dagang Ayam Bangkrut, Duo Mat Beralih Jadi Pembobol Rumah

SURABAYA, FaktualNews.co – Berdalih karena bangkrut dalam menjalankan usaha berdagang daging ayam. Dua sekawan malah beralih jadi pembobol rumah.

Dua pelakunya adalah Mat Tuki (39), asal Jalan Kedungdoro Gg. 7 Surabaya dan Mat Nidi (38), asal Jalan Simo Pomahan Gg. 6 Surabaya.

Aksi terakhir dua sekawan ini adalah pada Rabu 16 Agustus 2017 sekira pukul 03.00 WIB. Keduanya membobol rumah milik HS (36), warga Jalan Kedung Rukem Tengah Surabaya.

Kedua pelaku ini kepada petugas mengaku jika baru kali ini melakukan pencurian. Namun dalam cacatan petugas, mereka kerap kali melakukan aksi bobol rumah pada malam hari, setelah didesak akhirnya mereka mengakuinya.

“Barang hasil jarahan dijual ke Abdul di Madura, biasanya laku Rp 2 juta dan dibagi rata. Untuk uang digunakan makan sehari-hari karena dagang ayam potong di pasar Asem Simo sudah bangkrut,” jelas tersangka Mat Tuki.

Kapolsek Tegalsari Surabaya, Kompol David Triyo Prasojo, mengatakan tersangka Mat Tuki ini mencuri dengan cara masuk ke dalam rumah korban melalui pintu samping yang tidak dikunci, selanjutnya mengambil 2 (dua) buah kunci kontak sepeda motor dan 2 (dua) unit handphone yang saat itu berada di samping korban yang sedang tertidur di ruang tamu.

Setelah itu, kemudian membawa keluar satu-persatu sepeda motor yang berada di depan rumah Selanjutnya sepeda motor tersebut dijual bersama tersangka Mat Nidi.

“Keduanya tertangkap berkat ada CCTV lokasi yakni di Kedung Rukem. Dan dianalisa hingga pelaku dapat tertangkap,” sebut David kepada Faktualnews.co, Senin (23/10/2017).

Berkat adanya CCTV dilokasi, lalu ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan terhadap rekaman. Keduanya juga mengakui sudah ada lima TKP lainnya yang diakui pelaku.

“Dan setelah teridentifikasi, Tim Anti Bandit melakukan penangkapan. Pada saat akan dibekuk keduanya mencoba melawan sehingga dilakukan tindakan tegas dengan menembak pada kaki masing-masing tersangka,” pungkasnya.

Dari dua pelaku ini berhasil diamankan barang bukti berupa, satu CD rekaman CCTV, satu buah kemeja warna hitam, satu buah celana pendek warna cream dan satu unit sepeda motor merk Honda Beat Pop warna hitam Nopol S 5590 QX.