JOMBANG, FaktualNews.co – Rumah milik seorang nenek asal Dusun Dukuh, Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang rata dengan tanah setelah diterjang angin puting beliung.
Peristiwa ini dialami Kariyem (63) setelah hujan lebat tiba-tiba angin kencang menerpa desanya, angin yang kencang seperti puting beliung langsung menghantam rumahnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Setelah hujan tiba-tiba ada angin kencang yang berputar-putar dan menerjang rumah saya. Untuk waktu itu saya lagi lihat kandang ayam,” jelasnya, Selasa (24/10/2017).
Lanjut Kariyem, awalnya ia mendengar rumahnya seperti ada bagian yang patah dan goyang. Akhirnya, ia menyuruh seisi rumah keluar semua agar tidak tertimpa kayu dan genteng rumah.
“Saya sempat melihat rumah saya ambruk dan rata dengan tanah sambil nangis saya laporkan ke pak polo (Kepala Dusun),” tambahnya.
Tak berselang lama kemudian, sejumlah tetangga korban langsung membantu korban untuk membereskan barang dan peralatan rumah tangga disela-sela reruntuhan rumah. Beberapa peralatan dapur seperti gelas dan piring banyak yang pecah.
Selain itu juga ikut rusak lemari pakaian, lampu, tempat tidur dan beberapa potong pakaian. Peristiwa ini langsung menyedot perhatian warga sekitar. Warga berkumpul dan memberikan dukungan moril kepada korban.
“Tidak sempat membawa barang-barang keluar karena sudah terburu-buru dan takut tertimba bangunan,” ujarnya.
Kini, lanjut Kariyem, sejumlah tetangganya yang pria bergotongroyong membangun rumahnya kembali. Maklum lah, Kariyem baru saja ditinggal wafat oleh sang suami belum lama ini.
“Alhamdulilah mau dibangun lagi sama warga sini, saya sangat berterimakasih pada tetangga yang peduli,” pungkasnya.