Bonek dan PSHT saat melakukan ikrar damai di Alun-alun Jember.
JEMBER, FaktualNews.co – Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek, dan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) sepakat menjunjung tinggi perdamaian. Deklarasi perdamaian yang dimediasi Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, itu berlangsung di alun-alun kota, Selasa (24/10/2017).
Acara deklarasi damai ini diikuti ratusan orang dari kedua kubu, menyusul ketegangan yang terjadi pada 4 Oktober 2017 lalu. Saat itu, sejumlah Bonek diserang oleh sekelompok massa dari PSHT saat hendak menyaksikan pertandingan Persebaya melawan Semeru FC, di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember.
“Deklarasi ini kerjasama dari semua pihak. Kita seragamkan isi hati, yang ada hanyalah damai. Yang dituakan dari PSHT dan Bonek Jember tadi bersama-sama berpelukan membacakan deklarasi damai,” kata Kepala Kepolisian Resor Jember Kusworo Wibowo.
PSHT dan Bonek sama-sama memiliki jumlah massa besar di Jember. Ada sekitar delapan ribu orang warga PSHT dan sekitar 1.200 orang Bonek yang tersebar di sejumlah kecamatan. Acara deklarasi diakhiri dengan foto bersama antara Bonek dan anggota PSHT.
“Salah satu isi deklarasi adalah sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga perdamaian, menghormati hukum. Seandainya ada perbuatan melawan hukum, semua pihak sepakat ditangani kepolisian. Jadi tidak ada yang main hakim sendiri. Negara kita negara hukum, saling menjaga, menghormati, dan menghargai,” tandas Kapolres.
