JOMBANG, FaktualNews.co – Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Taufiqurrahman . Selain Taufiqurrahman, KPK juga dikabarkan menciduk sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Ita Triwibawati.
Kabar tersebut beredar di media sosial Whatsapp. Dalam pesan singkat yang diterima redaksi FaktualNews.co, disebutkan KPK melakukan OTT di Jalan Raya sekitar Hotel Borobudur Jakarta Selatan.
Dalam penangkapan itu beberapa orang di amankan petugas Komisi Antirasuah. Mereka, antara lain Taufiqurrahman (Bupati Nganjuk), Ita (istri Bupati Nganjuk), Suwandi (Kepsek SMPN 2 Ngronggot) dan Danny (ajudan Ita). Mereka diamankan sekira pukul 10.00 WIB.
Dari penangkapan tersebut, kemudian sekira pukul 13.00 WIB dilakukan pengembangan di Kabupaten Nganjuk. Dalam pengembangan itu, petugas mengamankan beberapa orang.
Beberapa yang diamankan, diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk, Hariyanto, Kabid Ketenagakerjaan Disdikpora, Kabid Dikdas Dikpora Suroto, serta Kepala Sekolah SMPN7 Nganjuk, Tris Sumartono dan sopir Kepala DLH, Sumadi.
Sementara itu, dikutip dari CNNIndonesia, juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Sampai saat ini informasi yang kami terima ada sekitar 15 orang yang diamankan, dan sebagian sedang dalam proses pemeriksaan,” kata Febri.
Febri menyatakan, tangkap tangan Taufiqurrahman dilakukan di dua lokasi, yakni di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dan Jakarta. KPK menduga telah terjadi transaksi yang melibatkan sang bupati. Sayangnya, Febri belum dapat merinci siapa nama-nama yang turut serta diamankan dalam OTT tersebut.
“Tim masih di lapangan, jadi kami belum bisa memberikan informasi yang lebih rinci. Namun kami konfirmasi ada kepala daerah yang juga sedang dalam proses pemeriksaan saat ini,” tandasnya.