JOMBANG, FaktualNews.co – Guna memerangi narkoba dan faham radikalisme yang semakin bekembang. Polres Jombang, menggelar lomba dai cilik anti narkoba, Kamis (26/10/2017).
Lomba ini diikuti sekitar 78 orang peserta di Graha Bhakti Bhayangkara Polres setempat.
“Nanti juara satu dalam lomba ini akan diberangkatkan mewakili Polres Jombang dalam lomba 3 ribu dai pondok pesantren se-Jawa Timur di Polda Jatim,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto.
Lomba 3 ribu dai pondok pesantren se-Jawa Timur itu juga nantinya akan memecahkan rekor MURI dengan peserta lomba dai terbanyak.
Kenapa dai cilik? Agung, mengatakan karena disamping mengadakan perlombaan, kepolisian juga berharap para dai ini kelak akan menjadi duta anti narkoba di lingkungannya maupun teman seusianya.
Agung menyebutkan narkoba merupakan kasus besar dan tertata rapi, sehingga butuh tenaga ekstra dalam membasmi narkoba. Berperang melawan narkoba tidak cukup hanya mengandalkan polisi saja. Ia mengaku butuh bantuan dari semua elemen masyarakat.
“Materi lomba hari ini yaitu narkoba, terkait kamtibmas, masalah isu terbaru seperti Perpu nomor 2 tahun 2017 dan radikalisme,” tambahnya.
Selanjutnya, pemenang lomba di Polres Jombang akan diadu dengan perwakilan daerah lain di Polda Jatim. Untuk hadiahnya pun bertambah, Kapolda menjanjikan juara satu dengan uang Rp 25 juta plus sepeda motor dari Wakil Gubenur.
“Kita berharap perwakilan dari Jombang nanti bisa mencatat prestasi emas di Polda Jatim,” tuturnya.