FaktualNews.co

Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Bupati Lamongan Berikan Penghargaan Kepada 57 Pemuda Berprestasi

Nasional     Dibaca : 1285 kali Penulis:
Bupati Lamongan Berikan Penghargaan Kepada 57 Pemuda Berprestasi
FaktualNews.co/Ahmad Faisol/
Bupati Lamongan, Fadeli, memberikan penghargaan terhadap pemuda berprestasi.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Bupati Lamongan, Jawa Timur, Fadeli, membagikan 57 penghargaan bagi pemuda berprestasi. Hal itu dilakukan seusai menjadi inspektur dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017 di Alun-alun Lamongan, Jumat (27/10/2017).

Penghargaan itu diantaranya diberikan kepada Yahya Hasan dari kecamatan Solokuro. Pemuda ini terpilih sebagai pemuda pelopor tahun 2017 untuk bidang pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan.

Berikutnya, penghargaan diberikan kepada Moh. Aufal Marom untuk bidang teknologi tepat guna dari Kecamatan Glagah, lalu Rizky Sabila Firdausita untuk bidang pendidikan dari Kecamatan Pucuk.

54 penghargaan lainnya diberikan kepada pemuda mandiri dan pemuda teladan hasil seleksi dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lamongan dan Dinas Pemuda Olahraga.

Selain menampilkan pemuda pemudi yang berbusana adat dari seluruh provinsi di Indonesia, Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda itu juga diwarnai dengan penampilan Tari Boran massal.

Tari Boran massal adalah tari kreasi yang sudah identik dengan Lamongan. Tarian ini menggambarkan sisi kehidupan para penjual Nasi Boran di Kabupaten Lamongan dalam menjajakan dagangannya dan berinteraksi dengan para pembeli.

Saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Fadeli berharap agar kemudahan teknologi ada saat ini jangan sampai membuat perselisihan dan perpecahan di masyarakat.

“Kemudahan teknologi yang kita miliki saat ini jangan sampai membuat berselisih paham, mudah sekali memvonis orang, mudah sekali terpecah belah, saling mengutuk satu dengan yang lain, serta menebar fitnah dn kebencian,” ujar Bupati Fadeli.

“Padahal, dengan kemudahan teknologi dan sarana transportasi yang kita miliki hari ini, seharusnya lebih mudah buat kita untuk berkumpul, bersilaturrahmi dan berinteraksi sosial. Sebetulnya, tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci karena semua hal dapat kita konfirmasi dan kita klarifikasi hanya dalam hitungan detik,” lanjut Fadeli.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i