FaktualNews.co

Gaji Kurang, Guru SD Ajak Sepupu Kerja Sampingan?

Kriminal     Dibaca : 1363 kali Penulis:
Gaji Kurang, Guru SD Ajak Sepupu Kerja Sampingan?
FaktualNews.co/Ekoyono/
Guru dan sepupu pelaku pencurian motor.

SURABAYA, FaktualNews.co – Berdalih gaji sebagai guru honorer di salah satu sekolah dasar (SD) di Surabaya Barat sangatlah kurang, Kuswari (39) asal Jalan Anggrek III, Kelurahan Kemayoran Bangkalan ini nyambi kerja sampingan.

Dengan mengajak serta saudara sepupu yakni M. Rizky (35) asal Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura, keduanya berkeliling untuk mencuri motor.

Setiap kali beraksi, keduanya selalu menyasar pengunjung toko modern baik Alfa ataupun Indomart yang sepeda motornya tak dikunci setir. Daerah operasi keduanya yakni diseluruh wilayah Kota Surabaya.

Dihadapan petugas Kuswari mengaku, terpaksa mencari sampingan dengan mencuri karena butuh uang tambahan. Gaji yang hanya Rp.700 ribu dirasa kurang untuk istri dan 4 anaknya. Semua hasil jarahannya selalu dijual ke Madura dengan harga paling murah Rp. 2 juta rupiah.

“Sudah dapat 6 motor berbagai merk, yang jual Risky, dan uangnya dibagi rata,” tambah pelaku.

Kapolsek Genteng Surabaya, Kompol Ari Tresnawan menjelaskan, dalam beraksi setelah menemukan sasaran, tersangka Kuswari ini bagian mencari motor yang tidak terkunci stir. Semetara Risky duduk di sepeda motor miliknya diluar toko untuk mengawasi situasi sekitarnya.

Setelah dirasa aman, tersangka Risky segera mengambil sepeda motor yang salah satunya yaknibHonda Vario warna putih yang tidak terkunci stirnya.

“Kemudian dengan menuntunnya, sepeda motor tersebut dibawa kabur oleh tersangka Rizky, diikuti oleh tersangka Kuswari dari belakang”, sebut Ari kepada FaktualNews.co, Jumat (27/10/2017).

Namun apes, dalam aksi terakhir yakni pada Rabu, 25 Oktober 2017, sekira pukul 19.30 WIB di halaman toko Alfamart Jalan Ambengan Surabaya, begitu akan melarikan motor dalam jarak yang belum terlalu jauh atau sekitar 10 meteran korban melihat saat kedua tersangka menuntun sepeda motornya.

“Seketika itu korban berteriak maling dan didengar oleh kedua pelaku yang akhirnya mencoba kabur,” tambah Ari.

Namun belum sempat kabur lebih jauh lagi, kedua tersangka berhasil diamankan oleh anggota Tim Anti Bandit Polsek Genteng yang kebetulan sedang melaksanakan kring serse yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

Keduanya akhirnya diamankan ke Polsek Genteng Surabaya berikut barang bukti, sepeda motor Honda Vario putih nopol L-2643 -AB dan sepeda motor HondaVario hitam nopol L-2625-EX juga 1 buah obeng dan 1 buah catter.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul