FaktualNews.co

Bandit Jalanan Obok-obok Surabaya, Sehari Dua Motor Raib

Kriminal     Dibaca : 1052 kali Penulis:
Bandit Jalanan Obok-obok Surabaya, Sehari Dua Motor Raib
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Pencurian kendaraan bermotor.

SURABAYA, FaktualNews.co – Bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali berulah. Kali ini mengobok-obok Kampung Keputran Kejambon, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Hal ini, menyusul raibnya dua Honda Vario, masing-masing milik Toni dan Munjiono, warga yang tinggal di Gang I no. 25. Saat itu motor di parkir di teras dalam waktu yang bersamaan, Sabtu (28/10/2017) pagi.

Hilangnya dua motor sekaligus tersebut, memang menggemparkan warga setempat. Kasusnya kini masih dalam penyelidikan Polsek Genteng setelah keduanya melaporkan kejadian pencurian tersebut.

“Kampung Kejambon wes gak (sudah tidak) aman, motor gotek e Munjiono ilang dicolong maling,” ocehan Luluk salah seorang warga Kejambon, kepada warga lain.

Menurut keterangan warga setempat, Munjiono adalah karyawan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) di Jalan Dr Moestopo. Sedangkan Toni merupakan penghuni kos asal Jalan Wonokusumo Wetan I Surabaya.

Sementara Ita, istri Munjiono, mengaku motornya hilang pukul 03.30 WIB. Saat itu, ia terbangun dan melihat Adi, anaknya sedang cangkrukan bersama temannya Choli di depan rumah.

Bersamaan saat itu terparkir tiga motor di halaman rumah dan semuanya Honda Vario dalam keadaan dikunci ganda pada cakramnya. Tak berselang lama, anaknya masuk ke dalam rumah untuk beristirahat.

Saat Ita keluar lagi, melihat dua dari tiga motor sudah amblas. “Padahal, sudah dikunci ganda pada cakramnya, namun masih bisa dilepas pelaku dan gemboknya ikutan dibawa kabur,” jelas Ita kepada FaktualNews.co, Sabtu (28/10/2017).

Ita menduga, pelaku beraksi antara pukul 03.30-04.00 WIB. Dan masuk melalui pintu pagar berwarna hitam yang kebetulan tidak dikunci. Kemudian mencuri dua motor setelah merusak kunci stir dan gembok dengan menggunakan cairan zat kimia.

Ita juga menyayangkan kenapa tidak mengunci pagar. Selain itu, pagarnya bila dibuka berbunyi. Karena usai hujan deras deras malam harinya, sehingga tidak berbunyi disebabkan kena air hujan.

Begitu juga menurut Toni, pemilik Honda Vario Nopol L 4527 RJ, mengatakan memarkir motornya di teras rumahnya sejak pukul 16.00 WIB. Kemudian ditinggal masuk ke dalam untuk beristirahat. Pukul 03.30 WIB, Toni diberitahu warga bila motornya ikutan digondol maling.

“Sudah saya laporkan ke Polsek Genteng,” katanya.

Sementara itu Kapolsek Genteng Kompol Ari Tristiawan saat dikonfirmasi terkait kejadian ini melalui ponselnya belum bisa memberikan keterangan seputar aksi pencurian tersebut. Hingga hingga berita ini ditulis tim FaktualNews.co, masih berupaya menghubungi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin