SURABAYA, FaktualNews.co – Masa depan Barcelona masih menjadi misteri pasca referendum kemerdekaan Catalunya. Kendati demikian, Presiden Federasi Catalunya, Andreu Subies, menolak kabar kalau Blaugrana bakal terdepak dari La Liga meski Catalunya resmi merdeka.
“Tak ada yang berubah di sini, itu tidak mungkin terjadi. Kita harus menunggu dan melihat apa yang terjadi di bulan November. Apa yang terjadi di Catalunya, sepertinya kita mendengarkan dua band bermain,” kata Subies seperti dikutip dari Marca, Sabtu (28/10/2017).
Barcelona memang terancam tidak dapat bermain di La Liga. Sebab, Dewan Legislatif Spanyol melarang klub dari negara lain tampil di kompetisi tertinggi Liga Spanyol, kecuali klub asal Andorra.
Bahkan dari isu tersebut, presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mencoba menenangkan situasi dengan optimis kalau klubnya bakal bermain di Liga Spanyol meski Catalunya merdeka. Meski demikian, presiden La Liga, Javier Tebas, ragu apabila Lionel Messi dan kawan-kawan bisa fokus bertanding karena kesulitan dalam birokrasi.
Karena itu, Subies mencoba mengademkan situasi panas yang tengah mencuat tersebut. Ia yang pernah menjabat sebagai dewan direktur federasi sepakbola Spanyol (RFEF) mengajak semua orang untuk tenang dan menunggu bulan November 2017 terkait keputusan referendum.
Barcelona sempat dikabarkan akan menjadi Komisi Independen untuk Diagol, Mediasi dan Konsiliasi untuk menengahi konflik antara pemerintah Catalunya dan Spanyol, Klub asal Catalunya itu nanti bisa tergabung dalam 10 organisasi yang tak terikat dengan politik.