Plt Bupati Pamekasan, Khalil Asy'ari, memukul gong tanda dibukanya kemilau di Madura.
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Pelaksanaan Hari Jadi kota Pamekasan yang ke 487, mampu mengdongkrak perekonomian masyarakat. Event yang digelar mulai tanggal 16 Oktober 2017 sampai 28 Oktober 2017 malam, ditutup dengan kemilau di Madura atau semalam dimadura.
Ketua panitia Hari Jadi kota gerbang salam, Ahmad Syaifuddin mengungkapkan, dengan adanya event Hari Jadi Pamekasan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Kurang lebih 15 hari perekonomian masyarakat meningkat secara signifikan. Hal itu juga didorong dengan adanya wisata di Pamekasan.
Dipaparkan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya ini, pertumbuhan ekonomi meningkat 15 persen, terutama pengunjung yang mampir ke Pamekasan banyak menyukai pakaian khas tradisi Madura.
Hotel di Pamekasan juga dipenuhi pengunjung selama event berlangsung. “Pakaian tradisi madura banyak diminati oleh wisatawa,” ungkap Ahmad Syaifuddin.
Lebih lanjut, Ahmad Syaifuddin menjelaskan, semua wisata yang ada di Madura, semestinya lebih dikembangkan dan ditingkatkan agar lebih mempunyai nilai tawar dan daya saing.
Menurut dia, pariwisata merupakan bagian dari manusia. “Pariwisata harus dibenahi dan dikembangkan karena pariwisata merupakan bagian hidup dan kebutuhan masyarakat,” jelas Ahmad Syaifuddin.
