Mahasiswa Jombang Dukung Perppu Ormas jadi UU

JOMBANG, FaktualNews.co – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jombang turun jalan memperingati hari sumpah pemuda. Titik aksi berada di perempatan kebun rojo Jombang, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Peserta menggelar aksi lengkap dengan bannernya dan secara bergantian berorasi di pinggir jalan dengan suara lantang. “Tujuan aksi kita hari ini yaitu memperingati pejuang pemuda pada masa lalu,” jelas Abdul Majid.

Selain itu, aktivis yang identik dengan warna biru ini menyebutkan, aksi ini sebagai upaya mendukung keputusan Pemerintah terkait Perppu nomor 2 tahun 2017.

“Kita komitmen mendukung Perpu tentang Ormas yang sudah di sah kan oleh DPR menjadi undang-undang,” tegasnya.

Selanjutnya, ia meminta kepada organisasi radikal, anti pancasila, anti NKRI untuk segera membubarkan diri atau pergi dari Indonesia. Karena organisasi seperti ini sangat merusak persatuan dan kesatuan.

“PMII setia pada NKRI, jika ada yang anti NKRI maka berhadapan dengan kami,” tegasnya.

Selain itu, Majid dalam kesempatan tersebut meminta kepada Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla untuk memperhatikan masalah sosial dan kasus radikalisme.

Ia menyebutkan, kunjungan JK ke Jombang merupakan sesuatu yang tepat. Karena Jombang layak jadi kota percontohan dunia sebagai daerah yang rukun dan damai.

“Kita mendukung agenda Wapres di Jombang, memilih Jombang kami rasa sangat tepat sekali,” tegas Majid.

Tetapi lanjut Majid, Wapres juga sampai lupa pada permasalahan yang ada di masyarakat umum. Undang-undang yang sudah ada hendaknya segera diterapkan dan bersih-bersih kelompok intoleransi

“Kita minta RI 2 lebih peduli lagi pada masalah sosial. Terutama yang mengancam keutuhan negara. Jadi kita sangat mengapresiasi acara lintas negara di Jombang hari ini,” pungkasnya.