Warga berusaha mengevakuasi korban laka maut di jalur Ngawi - Caruban
NGAWI, FaktualNews.co – Kecelakaan antara minibus jenis Avanza dengan Truk colt diesel yang menewaskan sepasang suami isteri di jalur Ngawi – Caruban, ternyata memakan korban yang sedang menempuh perjalanan dari Jogyakarta ke Blitar.
Penumpang kendaraan tersebut ternyata satu keluarga dan salah satu penumpang yang luka ringan duduk di depan Nico Martadinata (30), merupakan anggota polisi berpangkat Brigadir. Anggota Polri ini bertugas di Polsek Semen Kediri.
Sedangkan, Sujarno (60) dan Sulasmini (50) adalah orang tua dari Brigadir Nico yang turut di dalam kendaraan tersebut. Selain itu ada juga Corvina (28) dan Fani Triana (25), yang mengalami luka ringan.
Ternyata, perjalanan satu keluarga tersebut adalah sepulangnya membalas lamaran dan penentuan hari pernikahan dari Fani Triana yang merupakan adik Nico.
“Kita perjalanan dari Jogja selesai mencari hari H untuk pernikahan adik saya,” jelas Nico, saat ditemui Faktualnews di RS Widodo, Senin (30/10/2017).
Akan tetapi, siapa sangka jika akhirnya pulang dari Jogyakarta kendaraan yang ditumpangi satu keluarga tersebut mengalami musibah kecelakaan di wilayah Ngawi.
Selain menyebabkan dua orang penumpang, kecelakaan antara Avanza vs truk colt diesel di Jalur Ngawi – Caruban juga membawa korban pengemudi kendaraan avanza, Yudi Hariyono (38). Warga Kota Blitar itu mengalami patah tulang kaki yang disebabkan terjepit kabin.
Sementara, sekitar pukul 10.30 WIB, hari Senin kedua jenazah suami isteri tersebut dibawa ke kediaman keluarga di Desa Kesamben Blitar.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak Ngawi-Caruban, Senin (30/10/2017) dini hari. Diketahui, dua orang tewas akibat kecelakaan tersebut.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi di Km 14-15, jalur Ngawi-Caruban, tepatnya di Desa Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi.
