FaktualNews.co – Skuat Garuda Nusantara pada Kamis (2/11/2017), akan menghadapi Timor Leste pada pertandingan kedua Grup F kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju Public Stadium, Paju, Korea Selatan.
Meski diatas kertas Timnas Indonesia U-19 unggul dibandingkan Timor Leste. Namun, Egy Maulana Vikri dkk dilarang meremehkan tim yang berhasil mengalahkan Singapura dan Laos pada penyisihan Grup A Piala AFF U-18 2017 itu.
Sejak merdeka dari Indonesia pada 1999 perkembangan sepak bola Timor Leste begitu pesat. Pemain muda Timor Leste kini berkiblat kepada sepak bola Portugal dalam gaya permainan. Meski belum benar-benar dibina secara baik, potensi-potensi pemain yang dimiliki Timor Leste patut diwaspadai.
Timnas Indonesia U-19 yang dibentuk Indra Sjafri pada awal 2017 ini memang belum pernah bertemu dengan Timor Leste dalam sebuah pertandingan.
Kemenangan telak 5-0 atas Brunei Darussalam jadi moda besar bagi Egy Maulana Vikri dkk. dalam menghadapi Timor Leste, yang kalah 1-3, dari Malaysia di pertandingan pertama mereka.
Namun, Indra Sjafri sebelumnya sudah menegaskan Timnas Indonesia U-19 tidak akan sedikit pun meremehkan Timor Leste. Indra Sjafri tak menganggap kekalahan Timor Leste dari Malaysia menjadi sebuah keuntungan bagi Tim Garuda Nusantara.
“Untuk menghadapi Timor Leste, kami tetap harus fokus dan mewaspadai mereka meski tadi mereka akhirnya kalah saat menghadapi Malaysia. Bicara soal rotasi pemain, tentu pasti ada dan akan saya siapkan,” ujar Indra Sjafri.
Pelatih Timnas Malaysia U-19, Bojan Hodak, mengirimkan sinyal agar Timnas Indonesia U-19 berhati-hati menghadapi Timor Leste. Meski meraih kemenangan 3-1, pelatih Malaysia itu mengaku timnya sempat mengalami kesulitan menghadapi agresivitas Timor Leste sepanjang babak pertama pertandingan.
“Timor Leste bermain sangat agresif di babak pertama sehingga menyulitkan kami. Namun, pada babak kedua pemain saya mulai menyesuaikan diri dan kami hanya beruntung bisa meraih tiga poin dari pertandingan ini,” ujar Hodak seperti dilansir dari situs resmi AFC.
Kalah dari Malaysia pun tak membuat pelatih Timnas Timor Leste U-19 yang berasal dari Korea Selatan, Kim Shin-hwan, merasa berkecil hati. Menurutnya, kekalahan dari Malaysia membuat Timor Leste belajar untuk memperlihatkan permainan terbaik di laga-laga berikutnya, termasuk ketika menghadapi Indonesia.
“Saya mengakui kekalahan kami dan akan melakukan yang terbaik demi hasil terbaik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Kemenangan atas Timor Leste akan sangat penting bagi Timnas Indonesia U-19 mengingat pada pertandingan ketiga, Sabtu (4/11/2017), Tim Garuda Nusantara bakal menghadapi Korea Selatan. Korea Selatan akan menghadapi Brunei setelah laga antara Indonesia kontra Timor Leste yang diperkirakan tiga poin akan menjadi milik tim tuan rumah.
Dengan kondisi tersebut, Timnas Indonesia U-19 wajib meraih kemenangan atas Timor Leste demi memiliki keunggulan poin dari Korea Selatan saat kedua tim bertemu. Patut dinantikan apakah Timnas Indonesia U-19 bisa mengikuti jejak Malaysia yang berhasil mengalahkan Timor Leste.
Prakiraan susunan pemain:
Indonesia (4-1-3-1-1): Aqil Savik (kiper); Muhammad Rifad Marasabessy, Rachmat Irianto, Nurhidayat Haji Haris, Firza Andika (belakang); Muhammad Luthfi Baharsyah, Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri (tengah); Rafli Muhammad Mursalim (depan)
Pelatih: Indra Sjafri
Timor Leste (4-4-2): Frangenio da Cruz (kiper); Orcelio Nobelito Moises, Tomas Sarmento, Filomeno Junior da Costa, Ervino Alessandro Soares (belakang); Yohanes Kapitan Gusmao, Dom Lucas, Job Mark Freitas, Jeremias Baptista (tengah); Joao Panji Soares, Danilson Conceicao Araujo (depan).
Pelatih: Kim Shin-hwan