Bahayakan Keselamatan, Polisi Razia Kendaraan Bermotor di Tikungan
JOMBANG, FaktualNews.co – Razia kendaraan bermotor yang dilakukan Satlantas Polre Jombang, kerap dinilai membahayakan pengguna jalan. Terutama pengendara sepeda motor.
Bagaimana tidak membahayakan pengendara motor, razia tersebut dilakukan hanya berjarak sekitar dua meter dari tikungan. Akibatnya, banyak pengedara motor yang kelabakan menghentikan motornya, bahkan ada yang nekat memutar balik motornya.
Hal ini seperti yang terlihat di tikungan Jalan Hayam Wuruk Jombang, Jawa Timur. Tepatnya di depan Alfamart arah ke Stadion Merdeka, Kamis (2/11/2017) sore.
Ada sekitar 4 orang anggota Satlantas yang menghentikan para pengendara motor yang berbelok kekiri dari arah barat atau Jalan Pahlawan.
Mereka berdiri ditepi jalan, namun ketika datang pengendara motor petugas ini langsung masuk ketengah jalan raya sambil membentangkan kedua tangannya. Sontak saja pengendara motor yang baru berbelok kelabakan.
“Kalau razianya di tikungan kayak gini kan bisa membahayakan pengendara lain yang ada dibelakang. Kalau dihentikan mendadak. Apa mereka sengaja merazia di tikungan biar dapat ‘mangsa’ banyak, apalagi pas ditikungan ke arah utara ndak kelihatan kalau ada razia karena posisinya tertutup bangunan,” kata salah satu pengendara motor, Toni, kepada FaktualNews.co.
Lokasi razia kendaraan yang dipilih oleh para petugas ini sangat strategis untuk menjebak para pengendara motor yang belok kekiri menuju ke utara.
Keberadaan petugas jelas tidak akan bisa terlihat oleh pengendara yang melintas dari arah barat Jalan Pahlawan menuju ke Jalan Hayam Wuruk.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Jombang, AKP Inggal Widya Perdana, saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Kamis (2/11/2017), menjelaskan bahwa Jalan Hayam Wuruk merupakan salah satu lokasi target dalam operasi zebra. Karena, dari hasil analisa evaluasi disana banyak terjadi pelanggaran lalin.
“Jadi anggota melakukan razia dengan cara hunting system dengan menempati spot-spot tertentu yang rawan pelanggaran lalu lintas,” jelasnya.
Saat disingung terkait keberadaan anggota Satlantas yang melakukan razia hanya dua meter dari tikungan yang bisa membahayakan pengguna jalan, Inggal menuturkan akan melakukan evaluasi dan analisa untuk penempatan anggotanya.
“Nanti kita akan evaluasi untuk penempatan anggota yang berada di tikungan,” tuturnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar dalam berkendara melengkapi perlengkapan dan kelengkapan kendaraan serta lebih waspada terhadap rambu-rambu lalu lintas maupun marka jalan.
