FaktualNews.co

Kantor Balai Desa Catakgayam Jombang Jadi Sasaran Amuk Warga, Perangkat Berhamburan

Peristiwa     Dibaca : 2140 kali Penulis:
Kantor Balai Desa Catakgayam Jombang Jadi Sasaran Amuk Warga, Perangkat Berhamburan
FaktualNews.co/Istimewa/
Kondisi Balai Desa Catakgayam, Jombang usai diamuk warga.

JOMBANG, FaktualNews.co – Balai Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, rusak parah usai menjadi sasaran amuk warga, Jumat (03/11/2017).

Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Ketika itu para perangkat desa yang tengah bekerja, langsung berhamburan keluar dari kantor. Penyebabnya salah satu warga setempat mengamuk dan memecah kaca Balai Desa.

Kapolsek Mojowarno, AKP Mochammad Wilono menyebutkan pelaku bernama Jamis Teguh (47) warga Dusun Catakgayam Selatan, Desa Catakgayam. Pelaku datang ke balai desa membawa Palu dan langsung memecahkan kaca jendela dan pintu balai desa.

“Tadi memang ada pengerusakan balai Desa Catakgayam,” katanya saat dihubungi FaktualNews.co, Jumat (3/11/2017).

Pelaku lanjut Wilono, biasa dipanggil Cak Teguh oleh warga sekitar. Teguh memang sudah sering mengamuk yang tanpa jelas penyebabnya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa kambuhan.

“Kita belum bisa menyebutkan jumlah kerugian material, banyak jendela kaca yang pecah. Masih kita hitung,” bebernya

Sebelum peristiwa ini, pelaku juga pernah kambuh sakitnya dan memecahkan mobil warga bernama Hardini. Sehingga banyak warga yang enggan berurusan dengan pelaku. Bahkan warga yang melihat aksi ngamuk-ngamuk pelaku memilih diam dan membiarkan sampai selesai.

“Setelah puas ngamuk-ngamuk, pelaku pulang ke rumahnya. Kita juga langsung ke rumah pelaku dan memeriksa pelaku. Pelaku diduga ada gangguan jiwa,” terangnya.

Selanjutnya, Wilono mengaku masih menyelidiki motif perbuatan pelaku. Selain itu pihaknya juga akan menguji kejiwaan pelaku. Dari sana nanti akan diputuskan apakah pelaku dibawa ke panti sosial atau ditahan di balik jeruji besi.

“Kita masih periksa keterangan pelaku dan saksi-saksi. Nanti kalau sudah selesai kita kasih data lengkapnya, mohon maaf ya,” pungkas Wilono.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul