FaktualNews.co

Tertipu Investasi Bodong Sebesar Rp7 M, Mantan Calon Wawali Kediri Lapor Polisi

Hukum     Dibaca : 1511 kali Penulis:
Tertipu Investasi Bodong Sebesar Rp7 M, Mantan Calon Wawali Kediri Lapor Polisi
Penipuan Brent Securitas

KEDIRI, FaktualNews.co – Mantan calon Wakil Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Hartono, menjadi korban penipuan investasi bodong. Tak tanggung-tanggung, ia pun merugi sebesar Rp7 miliar.

Hartono merupakan pengusaha ban asal Kota Kediri. Dia pernah mencalonkan diri sebagai wakil walikota Kediri yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilukada Kota Kediri tahun 2014 lalu.

Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara mengatakan, kasus penipuan ini terjadi sejak 2014 lalu. Pihaknya telah menetapkan Yandi Suratna Gondoprawiro sebagai tersangka. Bahkan, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) telah rampung dan dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Negeri Kota Kediri.

“Kami belum dapat melakukan pelimpahan tahap dua karena tersangka sedang menjalani masa penahanan di Lapas Tanjung Kusta Jakarta. Harapan kami bisa dipindahkan ke Lapas Kelas 2A Kediri supaya kami bisa melaksanakan pelimpahan tahap dua bersama tersangka agar segera disidangkan,” kata AKP Ridwan Sahara, Jumat (3/11/2017).

Kasat Reskrim menuturkan, modus penipuan ini adalah korban menginvestasikan uangnya ke perusahaan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Korban kemudian diberikan surat pengakuan hutang jangka menengan atau Medium Term Noties (MTN), yaitu bukti bahwa korban sudah menjadi nasabah.

Namun pada saat jatuh tempo, ketika uang hendak dicairkan, oleh perusahaan tidak dibayar. Kemudian dilakukan penagihan selama beberapa kali. Namun perusahaan malah memberi dua lembar cek.

“Tersangka memberikan dua lembar cek. Tetapi sewaktu dicairkan tidak ada dananya. Akhirnya korban melakukan pelaporan. Penipuan ini tidak hanya dialami korban, melainkan banyak orang,” imbuhnya.

Total kerugian materi yang dialami korban sebesar Rp7 miliar. Uang tersebut adalah pokok dan bunga yang mestinya dibayar oleh perusahaan investasi bodong tersebut. Sebagaimana janji perusahaan akan memberikan keuntungan sebesar 4,5 persen dalam waktu satu tahun.

Sekadar diketahui, Brent Sucurities adalah perusahaan yang didirikan 1991 dan bergerak di bidang investasi. Awalnya perusahaan bernama PT PDFCI Securities sesuai dengan pemiliknya waktu itu Bank (Private Development Finance Corporation Indonesia).

Nama Brant Securities baru dipakai di tahun 2003. Kegiatan usahanya mulai dari menyediakan layanan pedagang perantara efek, penjamin emisi efek, penasehat keuangan dan pengelolaan investasi terpadu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin