FaktualNews.co

Dua Calon Direktur PDAM Lamongan Sampaikan Visi Misi

Advertorial, Birokrasi     Dibaca : 2584 kali Penulis:
Dua Calon Direktur PDAM Lamongan Sampaikan Visi Misi
FaktualNews.co/Ahmad Faisol/
Warga mandi di kolam depan Kantor PDAM Kabupaten Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan seleksi calon direktur perusahaan daerah air minum (PDAM) untuk periode 2018-2022.

Sebanyak 5 peserta yang melakukan pendaftaran dan setelah melalui proses seleksi administrasi, ditetapkan dua peserta mengikuti tahapan seleksi proses penyampaian visi dan misi yang digelar di ruang rapat Sasana Nayaka Pemkab Lamongan.

Penyampaian visi misi ini dihadiri Bupati Lamongan, Fadeli, Wabup Kartika Hidayati, serta Sekdakab Yuhronur Efendi dan pejabat terkait di jajaran Pemkab Lamongan.

Selain itu, penyampaian visi dan misi juga dilakukan dihadapan para penguji yang berasal dari Akademisi maupun dewan pengawas PDAM.
Masing masing calon direktur memaparkan visi dan misi yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai Direkrut PDAM Lamongan.

Bupati Lamongan Fadeli, dalam arahannya menegaskan siapapun nanti yang memimpin PDAM Lamongan, diharapkan sejalan dengan visi dan misi yang tugas utamanya adalah mensejahterakan masyarakat.

“Kami tidak mencari direktur yang mencari keuntungan untuk PDAM, tapi yang bisa meringankan beban masyarakat. Menetapkan tarif murah namun tetap mampu menjaga kualitas dan perusahaan tetap berjalan tanpa kerugian,” ungkapnya.

Sementara, kedua calon Direktur PDAM, Ali Mahfudli (Kabag Teknik PDAM) dan Munip Sarif (Direktur Bank Daerah Lamongan) saat menyampaikan paparanya, masing-masing berjanji akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam paparanya, Ali Mahfudli menjelaskan, PDAM merupakan perusahaan daerah untuk membantu pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih dan akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Disisi lain, Munip Syarif menjelaskan dalam papaparan visi dan misinya akan melakukan cakupan pelayanan air minum dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

“Pemetaan wilayah untuk mengatasi aliran air PDAM sehingga jika terdapat kebocoran akan mudah terdeteksi, karena selama ini belum ada pemetaan yang jelas,” jelasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i