FaktualNews.co

Sebelum Kepala Dicangkul, Korban Sempat Terlibat Cekcok dengan Pelaku

Kriminal     Dibaca : 1799 kali Penulis:
Sebelum Kepala Dicangkul, Korban Sempat Terlibat Cekcok dengan Pelaku
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Mutilasi.

TUBAN, FaktualNews.co – Sebelum kepala Jamiran (60), warga Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, dipisahkan dari tubuhnya oleh Jamiin (50) yang tak lain adiknya sendiri menggunakan cangkul. Sempat terjadi cekcok di dalam rumah pelaku di Dusun Kayunan, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, bahwa korban datang ke rumah pelaku pada Selasa (7/11/2017) sekira pukul 19.30 WIB, dengan maksud memberikan minuman yang telah diberi doa-doa kepada adiknya, yang sedang kambuh karena gangguan kejiwaannya.

Berdasarkan penuturan keponakan ipar pelaku, Ali Ahmad, mengatakan bahwa adik kakak tersebut terlibat cekcok saat berada di dalam rumah.

“Tidak tahu kejadiannya pastinya seperti apa. Yang jelas di dalam rumah terdengar suara ribut-ribut. Saat kejadian warga sedang ada Yasinan,” jelasnya, kepada awak media, Rabu (8/11/2017).

Sebelum meninggal, menurut Ali, korban juga dianiaya dan dicekik. Kemungkinan, setelah tewas, pelaku baru mencangkul leher korban.

“Ada beberapa warga yang mengetahui, pelaku memegang cangkul saat sebelum kejadian. Setelah dibunuh, pelaku membawa kepala korban sejauh kurang lebih 30 meter dari rumah,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Dusun Kayunan, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang sedang menggelar Yasinan tiba-tiba saja digegerkan dengan adanya seorang laki-laki yang mengamuk dengan membawa cangkul dan menenteng potongan kepala manusia, Selasa (7/11/2017) malam.

Dengan telanjang bulat, pelaku pembunuhan sadis diketahui bernama Jamiin (50), sambil membawa cangkul dan menenteng kepala manusia yang darahnya masih banyak yang tak lain kakak kandung pelaku, Jamiran (60), warga Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko.

Informasi yang berhasil dihimpun, usai memutilasi kakak kandungnya sendiri. Pelaku langsung menuju dan masuk ke rumah Adi (43), di Dusun Kayunan, Desa Rahayu, dengan membawa kepala korban.

Karena melihat kondisi kepala korban terpisah dari tubuhnya, warga yang sedang melangsungkan pengajian ini langsung berlarian menyelamatkan diri. Karena, pelaku mengamuk dengan merusak sejumlah perabotan yang ada di rumah saudara iparnya yang sedang ada pengajian.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul