Ilustrasi
TUBAN, FaktualNews.co – Tren Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial setempat, Minto Ichtiar, Jumat (10/11/2017).
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Tuban pada tahun 2016 lalu, ada sekitar 876 ODGJ.
“Jumlah itu bisa lebih besar di tahun ini. Karena, tidak semua ODGJ terdata, lantaran disembunyikan keluarga dengan alasan malu,” ungkapnya.
Minto berharap, masyarakat mau melaporkan tetangga maupun keluarganya yang mengalami gangguan jiwa ke Puskesmas, Polsek, ataupun langsung ke Dinsos PPPA.
“Dengan begitu pemerintah bisa melakukan pendataan, usaha pengobatan, dan pembinaan pasca dilakukan pengobatan, sesuai dengan Undang-undang no 8 tahun 2016,” jelasnya.
Dengan begitu, setelah pengobatan ODGJ bisa mendapat bantuan yang bersifat produktif ataupun pemberdayaan sesuai dengan usulan pihak pasien.
Diketahui, Dinsos PPPA Tuban mempunyai jatah 50 kali pengiriman dan 50 kali penjemputan ODGJ ke rumah sakit jiwa dengan biaya dari pemerintah.
