FaktualNews.co

Operasi Zebra Semeru 2017, Pelanggaran Lalu Lintas di Jatim Capai 143.377

Peristiwa     Dibaca : 1346 kali Penulis:
Operasi Zebra Semeru 2017, Pelanggaran Lalu Lintas di Jatim Capai 143.377
FaktualNews.co/Istimewa/
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengendara dalam Operasi Zebra Semeru 2017. FaktualNews.co/Khilmi S Jane/

SURABAYA, FaktualNews.co – Operasi Zebra Semeru Tahun 2017 di wilayah Jawa Timur yang digelar mulai 1 Nopember 2017 akan berakhir pada 14 Nopember 2017 lusa. Selama 10 hari operasi, jajaran Ditlantas Polda Jatim menjaring 143.377 pelanggaran.

Dari jumlah pelanggaran itu, terdapat 136.598 pelanggar yang ditilang 6.779 sisanya diberikan teguran. Pelanggaran yang terjadi selama operasi zebra semeru, didominasi oleh kurang disiplinnya para pengemudi kendaraan bermotor.

Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin menjelaskan, operasi zebra semeru tahun 2017 ini dilaksanakan untuk untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi jelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. “Operasi Zebra itu adalah operasi rutin dalam rangka cipta kondisi nanti sebelum Operasi Natal dan Tahun Baru, Operasi lilin, rutin aja biasa,” jelas Kapolda Jatim.

Pada operasi Zebra Semeru 2017, Polda Jatim dan Satwil jajaran, melibatkan 2.557 personil. Adapun Operasi Zebra ini lebih mengedepankan pola penegakan hukum sebesar 80 persen dan pola penegakan hukum sebesar 20 persen preentif, prefentif.

Kemudian, penegak hukum juga diarahkan kepada pelanggaran yang berakibat Lakalantas dan pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang berakibat korban fatalitas Lakalantas.

Dengan operasi ini, diharapkan mampu meningkatkan ketertiban dan kepatuhan, serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Jatim. Kapolda minta kepada masyarakat, tidak sekedar pada operasi baru taat hukum, tapi rutinitas sudah taat hukum.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Ibnu Isticha mengungkapkan, pelaksanaan operasi zebra semeru merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Targetnya, sebut Kombes Ibnu Isticha, adalah mengurangi angka pelanggaran, merupakan penyebab terjadinya kecelakaan. Selain itu, pada Operasi Zebra ini, pihaknya menekankan pada kegiatan preentif dan preventif lebih cenderung kegiatan pendidikan masyarakat (Dikmas Lantas).

“Yang kami laksanakan kepada mereka mereka yang akan menjadi calon pengguna jalan pada tataran SMP, anak SMP kelas 2 Kelas 3 termasuk SMA kelas 1,” jelasnya seperti dikutip dari laman Humas Polda Jatim, Sabtu (11/11/2017).

Diharapkan nantinya mereka mereka nanti pada saat menjadi pengguna jalan seperti masyarakat, mereka sudah siap. Karena berdasarkan data Ditlantas juga, angka kecelakaan masih didominasi kendaraan roda dua dengan korban usia produktif.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i