FaktualNews.co

Bikin Pengguna Kesal, Chrome Akan “Basmi” Iklan Redirect

Teknologi     Dibaca : 1185 kali Penulis:
Bikin Pengguna Kesal, Chrome Akan “Basmi” Iklan Redirect
Ilustrasi

FaktualNews.co – Keberadaan iklan-iklan redirect kerap mengganggu pengguna browser Chome. Sang raksasa internet itu pun mengambil langkah untuk memberantas iklan redirect lewat Chrome.

“Salah satu contoh (iklan redirect) yang membuat pengguna frustrasi adalah, begitu meng-klik sebuah tautan, laman tujuan malah terbuka di tab baru, sementara window utama dialihkan ke laman (iklan) yang tidak diinginkan,” tulis Google dalam blog Chromium soal keluhan pengguna terhadap iklan redirect.

Menurut Google, aksi pengalihan laman ke situs iklan itu adalah ulah penyedia konten pihak ketiga yang menanam iklan di laman bersangkutan.

Bentuk “umpan” untuk redirect bisa bermacam-macam. Selain contoh di atas, ada juga tautan ke laman iklan yang disamarkan sebagai tombol “play” konten atau tombol kendali lain. Tujuan penyamaran itu adalah untuk menipu pengunjung supaya tak sengaja meng-klik tautan iklan.

Dikutip dari KompasTekno, Minggu (12/11/2017), Google menerangkan bahwa langkah-langkahnya menumpas iklan redirect melalui update sekuriti Chrome akan disalurkan secara bertahap.

Di Chrome 64, upaya redirect akan dicegat dan hanya ditampilkan sebagai infobar. Pengunjung pun akan tetap berada di laman semula dan tak dialihkan ke situs lain.

Perkara laman tujuan terbuka di tab lain, sementara laman semula malah menampilkan iklan tadi akan diatasi oleh Chome 65 yang akan mencegat perilaku seperti ini.

Update sekuriti untuk mencegah iklan-iklan redirect rencananya akan mulai disalurkan untuk para penguna Chrome pada Januarii 2018 mendatang.

Google turut menyediakan Abusive Experiences Report bagi para pengelola situs, untuk melihat apakah lamannya direcoki oleh iklan redirect atau tidak.

Apabila sebuah laman mengandung iklan redirect, pengelola diberikan waktu 30 hari untuk mengenyahkannya. Kalau tidak, situs yang bersangkutan akan dibuat tidak bisa membuka laman baru atau memicu redirect.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags