SURABAYA, FaktualNews.co – Kendati menjadi juara PT Liga 1 Liga Indonesia Baru (LIB) 2017, Bhayangkara FC tidak bisa mewakili Indonesia di kompetisi Liga Champions Asia.
Sebab, klub yang diarsiteki Simon McMenemy tersebut belum memiliki lisensi AFC sebagai syarat tampil di Liga Champions Asia. Praktis Evan Dimas dan kawan-kawan tidak akan mentas di even liga klub-klub terbaik di Asia itu.
Tentunya, tidak bisanya Bhayangkara FC menjadi wakil Merah Putih di liga Champions Asia ini menguntungkan Bali United. Sebab Bali United yang finis sebagai runner-up Liga 1 2017 yang akan menggantikannya.
Tim besutan Widodo Cahyono Putro tersebut akan mewakili Indonesia untuk tampil di kualifikasi Liga Champions Asia 2018. Sementara itu, Persija Jakarta yang finis di posisi empat klasemen akhir Liga 1 2017 juga akan berlaga di kompetisi level Asia. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan lolos otomatis ke fase grup AFC Cup 2018.
Sementara PSM Makasar yang menghuni posisi ketiga juga bakal tidak bisa berlaga di kompetisi Asia. Tim berjuluk Juku Eja itu juga tidak bisa berlaga di kompetisi Eropa karena belum memiliki lisensi AFC meski berhasil finis di atas Persija Jakarta.
Sebenarnya, ada satu lagi wakil Indonesia yang bisa berlaga di kompetisi Asia, yakni Madura United. Mereka bisa saja berlaga di fase Grup AFC Cup 2018, dengan catatan Bali United mampu lolos dari kualifikasi Liga Champions Asia.
