FaktualNews.co – Meski gagal menyabet gelar juara dunia MotoGP 2017, Andrea Dovizioso, tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi CEO Ducati, Claudio Domenicali, tas pencapaian sang pembalap sepanjang 2017.
Datang ke seri pamungkas Valencia berbekal misi mustahil, selisih 21 poin dari Marc Marquez. Dovizioso harus memenangi balapan demi memastikan titel. Meski peluangnya sangat tipis, pembalap Ducati masih memiliki harapan.
Sayangnya, balapan berakhir antiklimaks bagi Desmo Dovi. Terlepas faktor rekan setim Jorge Lorenzo yang tak mengindahkan pesan dashboard ‘Mapping 8’, Dovizioso terjatuh di Tikungan 8 pada enam lap terakhir. Gelar juara pun sirna sudah
Kendati demikian, pencapaian Dovizioso yang membawa Ducati sebagai penantang kuat dalam perebutan titel, dan bahkan mengalahkan Yamaha pada klasemen akhir pabrikan, dianggap sebagai hal yang begitu membanggakan di mata Domenicali.
“Minggu yang gila, balapan terakhir dari musim yang hebat bagi Ducati dan Andrea Dovizioso,” pujinya.
“Hari ini kami merasakan emosi yang kuat. Marc Marquez pantas meraih gelar juara dunia dan kami mengucapkan selamat kepada dia. Balapan lain di mana bakatnya untuk memulihkan situasi sulit telah menyelamatkannya!”
“Tapi ini juga balapan lain di mana Dovi menunjukkan, bahwa dia memiliki kecepatan dan determinasi di trek yang pada masa lalu sering menyulitkannya.”
“Lalu tiba-tiba dua kesalahan dalam hitungan detik. Jorge dan Dovi menutup musim, tapi kami semua puas dengan apa yang tim lakukan. Kami bangga kepada kalian.”
“Kami menantikan 2018 dan kami ingin berbuat lebih baik, serta lebih baik dan hal yang sangat menyenangkan,” pungkas Domenicali.