NGAWI, FaktualNews.co – Operasi Zebra Semeru 2017 akan berakhir pada Selasa, 14 November 2017. Digelar sejak 1 November lalu, jajaran Satlantas Polres Ngawi, Jawa Timur, mencatat masih banyaknya pelanggar lalu lintas yang terjaring.
Pengguna jalan yang didominasi pengendara motor, tercatat masih banyak yang mengabaikan tata tertib berlalu-lintas. Hal itu terbukti saat operasi yang digelar di dalam kota Ngawi dengan sasaran di Jalan Thamrin dan Jalan Raya Klitik.
Dari dua lokasi tersebut, petugas Satlantas Polres Ngawi yang di back up Sub Denpom TNI maupun Dinas Perhubungan Ngawi, tercatat mengeluarkan sebanyak 301 tilang untuk pelanggar Lalin.
Angka yang mencapai ratusan ini, Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, mengindikasikan pelanggaran lalu-lintas di lingkup dalam kota masih tinggi dan kesadaran berkendara sesuai aturan yang berlaku masih rendah.
AKP Rukimin mengajak semua lapisan masyarakat yang memanfaatkan kendaraan baik roda dua maupun empat agar lebih mentaati semua peraturan lalu-lintas guna menghindari maupun menekan angka kecelakaan.
Berdasarkan catatan kepolisian, kasus-kasus kecelakaan yang terjadi, didominasi akibat human error plus berawal dari pelanggaran. “Kita harus lebih ekstra waspada terhadap kecelakaan dengan melengkapi diri surat kelengkapan berkendara maupun jangan melakukan pelanggaran yang lainya,” jelas AKP Rukimin.
Sementara itu, berdasarkan hasil Operasi Zebra Semeru 2017 yang akan berakhir pada Selasa, 14 November 2017, ratusan pelanggar lalin masih didominasi pelanggar yang tidak melengkapi diri surat kelengkapan berkendara STNK dan SIM.