PASURUAN, FaktualNews.co – Sebuah bondet (bom ikan) kembali meledak. Kali ini terjadi di Kota Pasuruan, Jawa Timur. Akibatnya, seorang anggota Polisi dari Polres Pasuruan Kota (Polresta), mengalami luka pada bagian tangannya.
Informasi yang dihimpun, insiden itu dialami AD, seorang anggota buru sergap (buser) Satreskrim Polresta Pasuruan. Ketika itu, AD bersama tiga rekannya, tengah menyelidiki penjualan petasan atau mercon di kawasan Kraton.
Tiga anggota polisi yang menyamar itu berhasil membeli petasan jenis renteng sepanjang lima meter. Petasan itu terbuat dari kertas ukuran diameter dua sentimeter. Sedangkan panjang pada setiap satu meter, terdapat bungkusan plastik bulat dengan diameter sekitar 7 sentimeter.
Usai mendapatkan barang bukti, empat polisi itu bergegas meninggalkan Kraton menuju Mapolresta. Namun, di tengah perjalanan, mereka berhenti di sebuah kedai mie. Selanjutnya, korban bermaksud meletakkan petasan yang akan dijadikan bekal penyelidikan di lantai.
Apesnya, petasan itu jatuh dan meledak, hingga melukai tangannya. Peristiwa itu dibenarkan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo. Menurutnya, saat kejadian, petugas ini tengah bertugas melakukan penyelidikan.
“Benar itu anggota kami. Dia mengalami kecelakaan saat sedang bertugas, Informasinya, jari manisnya putus,” ujar Kapolresta Pasuruan AKBP Rizal Martomo.
Kapolres menuturkan, benda mirip bondet yang meledak itu merupakan petasan banting. Ada dua jenis petasan yang dibawa anggotanya saat itu, yakni petasan bersumbu dan petasan petasan bantingan.
“Kami masih belum tahu apa penyebab pastinya. Ini akan menjadi pembelajaran ke depannya. Kabar terakhir korban dilarikan ke rumah sakit di Malang,” pungkas Kapolres.