Pemain PSMP berupaya menguasai bola di kotak pinalti Kalteng Putra.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tim PS Mojokerto Putra (PSMP) akan bertemu dengan PSPS Pekanbaru, Riau di laga perdana grup Y babak 8 besar PT Liga 2 Liga Indonesia Baru (LIB) 2017. Laga tersebut akan digelar di Stadion Bandung Lauta Api.
Pelatih PSMP mengatakan, jika PSPS bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Mereka memiliki skema permainan yang baik, dalam hal bertahan maupun menyerang. Para pemain PSMP Mojokerto pun dituntut untuk selalu mewaspadai permainan lawan.
“Mereka memiliki permainan yang bagus. Meskipun kami belum pernah bertemu. Ada beberapa pemain yang harus diwaspadai, “Yang paling utama adalah Herman Dzumafo Epandi,” kata Pelatih PSMP Mojokerto, Redi Supriyadi, Selasa (14/11/2017).
Redi menuturkan, penyerang PSPS Dzumafo Epandi merupakan striker yang mematikan. Pemain naturalisasi ini sangat berpengaruh di tubuh tim PSPS. Dzumafo mampu mengkoordinir rekan-rekannya untuk tampil apik.
“Konsistensi performa wajib diperagakan selama 90 menit pertandingan berjalan. Lengah sedikit saja, bisa berakibat fatal. Kita memang ada instruksi khusus kepada pemain yang menjaganya lewat man-to man marking,” terangnya.
Namun, lanjut Redi, tim pelatih juga mengingatkan agar tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Mojokerto tersebut tidak melupakan pola serangan. Yakni dengan penguasaan ball possession lebih banyak sehingga anak asuhnya akan bisa menguasai permainan tersebut.
“Tidak hanya serangan balik yang cepat, namun permainan yang bagus umpan bola pendek juga harus dimaksimalkan,” tandasnya.
