Peristiwa

Selain Jual Miras, Sebuah Warkop di Puri Mojokerto Diduga Sediakan PSK

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Berkedok warung kopi dan WiFi gratis, sebuah warung di wilayah Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diduga menyediakan minuman keras (miras). Selain menjual miras, warkop tersebut juga diduga menawarkan para Pekerja Seks Komersil (PSK).

Berdasarkan informasi yang dihimpun FaktualNews.co, PSK di warung itu ditawarkan dengan tarif mulai dari Rp 100 ribu. Warung yang dikenal dengan sebutan BP itu beroperasi setiap hari dan buka mulai sore hingga dinihari.

“Beberapa saat lalu saya pernah masuk ke situ, saya tanya-tanya sama perempuannya. Tarifnya ya mulai Rp 100 ribu, Rp 150 ribu, tergantung kelasnya,” ungkap RK, salah satu narasumber FaktualNews.co.

Lanjut yang enggan dipublikasikan identitasnya ini, warung tersebut juga menyediakan kamar untuk para pria hidung belang yang melakukan transaksi dengan para PSK. “Kadang ya ada yang di situ, ada juga yang cari kamar di hotel-hotel di Mojokerto,” tambahnya.

Disinggung terkait adakah para PSK yang masih usia pelajar, ia mengatakan ada beberapa PSK juga ada yang masih usia pelajar. “Anak pengelola warung itu kan ada yang masih sekolah setahu saya, itu teman-tan sekolahnya ada yang diajak ke warung itu,” katanya.

Bahkan, awal diajak, remaja yang masih usia pelajar itu tidak langsung ditawarkan kepada pria hidung belang. “Awalnya cuma disuruh duduk-duduk di situ saja, terus pulang, dikasih uang. Namanya anak usia segitu, kan senang. Akhirnya anak-anak itu kembali lagi ke warung dan akhirnya ditawarkan sebagai PSK,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warung kopi dengan fasilitas WiFi gratis tersebut sempat ditutup oleh petugas Satpol PP Kabupaten Mojokerto dan Polres Mojokerto. Namun, warung tersebut saat ini beroperasi kembali.

Sementara itu, Rochaini, Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Mojokerto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kebenaran adanya kegiatan prostitusi di dalam warung BP.

“Kalau memang itu ada, nanti akan kami tindak. Kalau dulu, warung itu kan cuma jual miras. Tapi kalau sekarang sudah mengarah ke kegiatan prostitusi, dalam waktu dekat akan kami tindaklanjuti,” tandasnya.