Terjangkit Virus, Duo Pebalap Suzuki Absen Tes MotoGP di Valencia
SURABAYA, FaktualNews.co – Duo pebalap Suzuki, Andrea Iannone dan Alex Rins harus absen pada hari pertama tes MotoGP di Valencia. Mereka tidak bisa mengikuti tes karena terjangkit virus gastrointestinal.
Satu jam setelah tes dimulai di Sirkuit Ricardo Tormo, Selasa (14/11/2017), Iannone dan Rins tak kunjung menggeber GSX-RR di lintasan. Belakangan diketahui mereka mengalami sakit perut dan harus memulihkan kondisi kesehatannya.
Suzuki menyatakan, Iannone dan Rins menderita virus gastrointestinal, membuat keduanya tak dapat tidur nyenyak pada malam sebelumnya. Dan tak hanya mereka, sejumlah anggota tim juga terjangkit virus yang sama.
Adapun, virus gastrointestinal atau juga familiar dikenal gastroenteritis adalah infeksi pada usus atau perut, yang disebabkan oleh beberapa jenis virus dan bakteri. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah flu perut atau flu lambung. Gastroenteritis bisa menyebabkan mual, muntah, diare, kram perut, atau terkadang demam pada penderitanya.
“Sayangnya, kami tidak bisa memulai tes pertama musim 2018 dengan cara yang baik. Tadi malam pembalap kami menderita efek dari virus (gastrointestinal) dan mereka sama sekali tidak bisa tidur sepanjang malam. Sepertinya virus gastrointestinal, dan di mereka tidak bisa berkendara hari ini,” kata Team Manager Suzuki, Davide Brivio, dikutip dari Motorsport.id, Rabu (15/11/2017)
“Ini sungguh disayangkan, karena ada beberapa hal yang harus kami uji coba, terutama konfigurasi mesin 2018 yang baru dan evolusi sasis yang sebelumnya telah kita periksa selama tes terakhir. Mudah-mudahan, jika mereka bisa pulih dengan baik malam ini, kami akan tes besok (Rabu).”
“Untungnya, kami memiliki tiga hari tes minggu depan di Jerez, di mana kami akan memiliki beberapa waktu untuk mengevaluasi apa yang tidak bisa kami lakukan di sini (Valencia).
“Seperti yang saya katakan, sangat disayangkan tidak bisa menjalani tes hari pertama ini, karena kami ingin segera memulai kembali setelah musim yang sulit. Tapi bagaimanapun juga kami cukup positif untuk masa depan.”
